Suara.com - Meski kehadiran Razer Phone 3 sudah digaungkan sejak tahun lalu, namun ponsel gaming tersebut tak kunjung muncul ke permukaan. Kini, justru kabar negatif yang sering melekat pada vendor gaming yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, tersebut.
Bulan lalu, Razer dilaporkan merumahkan 30 karyawan yang terkait dengan divisi mobile di perusahaan tersebut. Imbasnya, PHK massal itu membuat nasib Razer Phone 3 berada di ujung tanduk.
Selain itu, kondisi ini juga diperparah dengan teknologi 5G yang disebut CEO Razer, Min-Liang Tim, sebagai sebuah hambatan besar. Dalam sebuah kesempatan, Tim menyebut bahwa saat ini adalah waktu yang kurang tepat untuk membeli sebuah ponsel gaming.
"Para gamer ingin membeli ponsel yang mendukung 5G, tapi jika membelinya sekarang berarti tidak ada jaringan yang bisa digunakan oleh ponsel tersebut," kata Tim seperti dikutip dari Phone Arena pada Senin (1/4/2019).
Baca Juga: Razer Phone 2 Meluncur, Ini Spesifikasinya
Catatan Razer menyebutkan, perusahaan melihat adanya penurunan permintaan ponsel gaming berbasis 4G. Bahkan, konsumen cenderung menunggu waktu yang tepat untuk membeli ponsel gaming yang sudah mendukung teknologi 5G. Berdasarkan ucapan Tim tersebut, besar kemungkinan jika Razer Phone 3 tidak akan meluncur di tahun ini.