Suara.com - Awan kelabu menghampiri Sony. Tak kunjung memperoleh hasil memuaskan di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, penjualan ponsel Xperia pun akan dibatasi.
Seperti dikutip dari Nikkei Asian Review, Senin (1/4/2019), perusahaan asal Jepang ini lebih memilih fokus 'mengapalkan' Xperia ke pasar ponsel di Eropa dan sebagian Asia Timur yang penjualannya masih lumayan.
Kabar pembatasan penjualan Xperia di Asia Tenggara muncul setelah pihak Sony memutuskan untuk melebur divisi ponselnya dengan produk elektronik di bawah kendali Electronics Products and Solutions.
Terkait pengintegrasian divisi tersebut, Sony mengklaim bahwa langkah ini diambil untuk menjaga sinergi penjualan antarlini produk yang mereka jual.
Baca Juga: Mengekor AS, Badan Intelijen Inggris Mulai Curigai Perangkat 5G Huawei
Di sisi lain, bisnis ponsel Sony dari tahun ke tahun semakin meredup, bahkan masuk dalam kategori merugi. Beberapa analis keuangan menyarankan agar Sony melego divisi ponsel ke pihak eksternal perusahaan.
Kemunduran penjualan ponsel Sony Xperia juga terpampang jelas pada proyeksi penjualan tahun fiskal 2018 yang tergolong kecil jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dalam periode tersebut yang laporannya akan diterbitkan bulan depan, penjualan ponsel Sony diprediksi akan menyentuh angka 6,5 juta unit, atau hanya separuh dari pencapaian di tahun sebelumnya.