Dijual Murah Justru Nintendo Labo Mendapat Respon Negatif, Lho Kok?

Jum'at, 29 Maret 2019 | 12:35 WIB
Dijual Murah Justru Nintendo Labo Mendapat Respon Negatif, Lho Kok?
Ilustrasi Nintendo Labo. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nintendo kembali memberikan inovasi baru dengan menghadirkan Nintendo Labo yang menggabungkan video games dengan permainan di dunia nyata. Namun, rupanya banyak gamer yang memandang sebelah mata dari kehadiran Nintendo Labo tersebut.

Pasalnya, bahan dari permainan ini hanya berupa kertas atau kardus. Oleh karena itu, Nintendo Labo dijual dengan harga murah dan terjangkau. Beberapa seri Nintendo Labo dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,3 juta hingga Rp 4,3 juta, bahkan tersedia versi yang lebih murah yaitu hanya Rp 500 ribu.

Di Jepang sendiri, belum lama ini Nintendo kembali memperkenalkan Nintendo Labo versi terbaru, yaitu Nintendo Labo Okatazuke Box yang dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah, yaitu hanya sekitar Rp 100 ribu.

Dilansir dari The Verse, rupanya Nintendo Labo Okatazuke Box ini hanya berupa kotak kardus berukuran 485 mm x 360 mm x 355 mm yang berfungsi untuk tempat penyimpanan varian Nintendo Labo lainnya.

Baca Juga: Google Superpower Glass Bantu Penyandang Autis Baca Ekspresi Wajah

Salah karakter game paling top Nintendo, Super Mario. [Shutterstock]
Salah karakter game paling top Nintendo, Super Mario. [Shutterstock]

Menurut pihak Nintendo, kotak kardus seharga Rp 100 ribu ini bisa mengajarkan penggunanya untuk menikmati proses bersih-bersih dengan menyimpan beragam benda di dalamnya. Namun, dikarenakan mendapat respon yang negatif dari para gamer, Nintendo Jepang bahkan menonaktifkan kolom komentar dalam video promosi kotak kardus tersebut. Tak hanya itu, video promosi Nintendo Labo Okatazuke Box juga dibuat unlisted.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada komentar resmi dari pihak Nintendo mengenai tanggapan atas respon negatif yang diberikan para gamer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI