Infografis
Suara.com - Es serut kini kembali booming dengan berbagai penyajian. Sebuah video pembuatan es serut ini menjadi viral di Facebook karena aksi penjualnya dan penyajian esnya yang sangat menggoda selera.
Video yang dibagikan akun Aneka Resep Masakan, berhasil menarik perhatian jutaan warganet setelah menampilkan pembuatan es serut.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 5 juta kali dan disukai lebih dari 131 ribu orang hanya dalam waktu seminggu saja. Banyak warganet yang mengenang masa kecilnya sehingga memberikan ribuan komentar di unggahan itu. Postingan juga telah dibagikan lebih dari 18 ribu kali oleh netizen.
Video berdurasi hampir satu menit itu menampilkan seorang penjual es serut yang menjajakan produknya di pinggir jalan. Nampak 3 orang pembeli yang menunggu es serut buatan penjual tersebut.
Baca Juga: So Sweet... Aksi Driver Ojol Ini Bikin Baper Warganet
![Aksi pembuat es serut yang viral. [Facebook]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/27/14628-es-serut.jpg)
Dengan cekatan, ia menyerut es dan memasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk seperti payung. Setelah memadatkan dan memasang gagang es serut, penjual itu mulai melapisi es dengan sirup berbagai rasa.
Sangat lengkap, sirup dengan warna biru, cokelat tua, merah, oranye, dan hijau semakin membuat tampilan menggoda dari es serut yang akan disajikan.
Keahlian penjual es serut dalam menyusun sirup agar melingkar rapi membuat warganet takjub.
Bukan warganet jika tidak jeli dan berkomentar pedas. Ada saja warganet menyoroti tangan penjual es serut yang tidak memakai sarung tangan sehingga dinilai tidak higienis.
Baca Juga: Lima Pengumuman Terbesar dari Acara Apple di Bulan Maret
Terlepas dari kebersihan es serut tersebut, banyak warganet yang mengingat kembali kenangan mereka sewaktu kecil.
"Jadi inget, jajanan dulu waktu aku SD namanya es gasruk. Nyetaknya pakek mangkok jadi bunder, cuma dikasih gula doang gak ada pewarnanya. Kalo gak salah dulu harganya 500 rupiah," kata Ade Kasyara Syabandi.
"Es payung warna-warni, jajanan masa kecilku, es legenda itu," komentar Siti Kusumawardani.
"Dulu mah gak mikir steril atau gak steril. Asyik aja pas beli nungguin penjualnya ngebentuk esnya dengan berbagai rasa. Buktinya, sampe sekarang sehat walafiat juga," kata Tetech Rose.
