Suara.com - Samsung dilaporkan telah melakukan penyelidikan internal terhadap operasi pemasaran di Amerika Serikat (AS) dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan. Laporan yang diperoleh The Wall Street Journal tersebut juga mengatakan bahwa Marc Mathieu, kepala pemasaran Samsung selama empat tahun, meninggalkan perusahaan secara tiba-tiba.
Nama Mathieu mungkin tidak terlalu dikenal, namun ia memiliki peran besar dalam mendorong Samsung untuk berinvestasi dan menjadi nahkoda perusahaan dalam melalui masa-masa sulit. Ia juga berperan dalam penanganan terhadap penarikan kembali Galaxy Note 7 pada tahun 2016 silam dan membantu meluncurkan Galaxy S8 dan S8 Plus di tahun berikutnya.
Menurut WSJ, Samsung sedang menyelidiki apakah staf bagian pemasaran telah melanggar kebijakan perusahaan terkait kesepakatan dengan mitra bisnis. Penyelidian ini merupakan jenis audit yang berfokus pada pencarian suap atau bentuk penyuapan lain antara staf Samsung dan mitra pemasaran. Meski begitu, tidak ada kejelasan pelanggaran seperti apa yang ditemukan audit.
Sayangnya, Samsung menolak berkomentar mengenai audit dan apakah kepergian Mathieu ada kaitannya dengan penyelidikan tersebut. Meski begitu, pabrikan asal Korea Selatan itu mengirim sebuah pernyataan yang diterima The Verge dan mengatakan bahwa baru-baru ini perusahaan telah melakukan perubahan organisasi yang dibuat untuk divisi pemasaran.
Baca Juga: Unik, Baidu Bikin Peta Toilet Umum Digital
Sementara itu, Mathieu mengatakan bahwa ia keluar dari perusahaan untuk mengejar peluang lain. Samsung sendiri belum mengumumkan siapa yang akan naik untuk menggantikan posisi Mathieu.