Suara.com - Apex Legends merupakan game bergenre battle royale terpanas saat ini dalam industri game. Game yang dikembangkan Respawn Entertainment ini berhasil meraih 50 juta pemain setelah sebulan sejak tanggal perilisannya pada 4 Februari lalu. Oleh karena itu, bukan hal aneh jika pendapatan yang diraup game Apex Legends di bulan pertamanya bisa mencapai triliunan rupiah.
Dilansir dari Bloomberg, Apex Legends berhasil meraup pendapatan hingga 92 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,3 triliun di bulan pertama perilisannya. Namun, meski kepopulerannya bahkan mampu menyaingi Fortnite, pendapatan game garapan Respawn Entertainment tersebut masih kalah jauh dari Fortnite.
Diketahui dari Superdata, pendapatan Fortnite di periode yang sama mencapai 300 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,2 triliun.
Walau begitu, Fortnite tidak bisa menganggap remeh Apex Legends. Meski tergolong sebagai game baru, namun Apex Legends telah mengumpulkan pemain dari berbagai platform seperti Microsoft Windows, PlayStation 4, dan Xbox One.
Baca Juga: Xiaomi Mi 9 SE Siap Dipasarkan Secara Global
Nantinya, pegembang juga mengatakan akan membawa game Apex Legends ke iOS, Android, dan Nintendo Switch seperti Fortnite.
Apex Legends sendiri merupakan game battle royale gratis yang masih dalam dunia Titanfall. Mode battle royale dalam game Apex Legends disebut-sebut akan mempertemukan 60 orang dalam ruangan yang sama, tetapi diberikan misi-misi tertentu khas Titanfall.
Meskipun meniadakan Titan, Apex Legends mengusung sistem hero, di mana masing-masing hero akan memiliki ciri khas tersendiri dan kemampuan spesial unik tergantung role yang diberikan pada karakter tersebut.