Suara.com - Balap mobil Tamiya sangat populer bagi generasi 90-an. Di mana ada lomba balap Tamiya, banyak anak-anak hingga dewasa berburu menjajal track dan kecepatan mobil hasil modifikasinya.
Saking populer permainan ini, ada penggemar yang membuat track Tamiya sendiri waktu itu.
Seperti seorang netizen yang menemukan sebuah foto track Tamiya keren yang dipakainya dulu. Foto ini diunggahnya ke media sosial dan jadi viral di Facebook.
Netizen Shahrizal Bahari mengunggah foto ini pada 21 Maret dan menjadi viral di Facebook. Dalam foto tersebut menampilkan track Tamiya yang menakjubkan.
Baca Juga: Keren, Tamiya Dimodifikasi Jadi Perabotan Rumah Tangga!
Bahkan dalam foto nampak banyak anak kecil mengelilingi tempat tersebut untuk balapan mini 4WD atau sekadar hanya menonton saja.
Menurut Shahrizal Bahari tersebut, foto ini diambil sekitar tahun 1995. Sedangkan track untuk balapan ini telah dibangun sejak 1994.
''Kenangan 1995. Litar siap dibina 1994,'' tulisnya dalam postingan yang viral di Facebook tersebut.
Nampak dalam foto, track ini memang keren. Bahkan membuat banyak netizen takjub melihatnya. Hebatnya lagi, track ini dibuat secara permanen dengan semen.
Sebagai informasi, kebanyakan track Tamiya yang dijual di pasaran terbuat dari bahan plastik dan tidak permanen agar mudah dibongkar pasang.
Baca Juga: Tamiya Ternyata Juga Punya Mobil Ukuran Aslinya
Tak hean track Tamiya keren ini menarik perhatian netizen hingga viral di Facebook. Tidak mudah dan tidak murah untuk membuat track semacam ini.
Namun sayangnya, dalam kolom komentar muncul beberapa foto kondisi track ini sekarang. Kondisinya sudah tidak terawat dan menyedihkan.
Lumut sudah memenuhi berbagai sisi lintasan, beberapa biannya pun sudah hancur. Nampak sudah lama track Tamiya ini tidak dimainkan lagi.
Dalam foto yang viral di Facebook, dibandingkan kondisi zaman dulu ketika masih sering dipakai dengan kondisi saat ini.
Apakah kamu sendiri punya kenangan khusus soal bermain mini 4WD di zaman dulu? Atau malah bikin track Tamiya yang tidak kalah keren dari yang satu ini? (Hitekno.com/Agung Pradnyawan)