Suara.com - Sebuah fenomena alam dua air laut yang tak mau bercampur belum lama ini telah mengejutkan warga di Selat Madura. Kejadian ini dikenal dengan nama fenomena halocline.
Ternyata, fenomena halocline tidak hanya terjadi di Selat Madua. Fenomena air laut yang tidak mau bercampur ini juga terjadi di berbagai lokasi.
Baca Juga : Mengenal Awan Lenticular yang Mirip UFO di Puncak Gunung Lawu
Fenomena halocline di Selat Madura ini terjadi tepat di bawah Jembatan Suramadu.
Baca Juga: Fenomena Halocline di Selat Madura, Ini Penjelasan BMKG
Menurut Adi Hermanto selaku Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, fenomena ini adalah hal yang biasa terjadi.
Halocline yang terjadi ini mengakibatkan terjadinya gradasi warna sehingga air laut seolah tampak terbelah. Gradasi warna tersebut terjadi karena adanya perbedaan antara densitas atau massa jenis dan salinitas atau tingkat keasinan air laut.
Ketika air dengan kandungan garam yang rendah bertemu dengan yang lebih tinggi, maka fenomena alam ini kemungkinan akan terjadi.
Ahli Kelautan Universitas Airlangga, Amin Alamsyah mengatakan bahwa fenomena halocline ini semestinya sangat minim terjadi ketika curah hujan sedang tinggi.
Baca Juga : Selain Segitiga Bermuda, 3 Segitiga Ini Juga Terkenal Berbahaya
Baca Juga: Fenomena Langka! Sebuah Pohon Tua di Estonia Semburkan Air Terjun
Hal ini karena kondisi salinitas air laut dan air tawar dari muara yang tercampur dan menghasilkan perbedaan salinitas yang cukup ekstrem.