Stop Menyebut Anak Malas Atau Bodoh, Cek Dulu Kemampuan Kognitifnya

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 22 Maret 2019 | 10:44 WIB
Stop Menyebut Anak Malas Atau Bodoh, Cek Dulu Kemampuan Kognitifnya
Mengetahui tingkat kecerdasan anak. (Dokumentasi: AJT CogTest)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagian anak ada yang mengalami kesulitan belajar, susah untuk menerima materi pelajaran di sekolah. Sebagai orang tua dan guru, perlu menghindari langsung mengambil kesimpulan anak itu malas, atau lebih buruk lagi menyebut bodoh.

Anak yang mengalami kesulitan belajar, bukan berarti tidak cerdas dan tidak memiliki kemampuan untuk menerima pelajaran yang diberikan. Kesulitan belajar yang dialami anak kemungkinan karena dipengaruhi oleh kemampuan kognitif atau otak.

Di dalam proses belajar terdapat kemampuan kognitif yang bertugas menerima, mengolah, menganalisis, atau menyimpan informasi, jika kemampuan kognitif tersebut diukur sehingga dapat teridentifikasi kemampuan kognitif mana yang memperlambat anak dalam proses belajarnya.

“Sebagai orang tua dan guru, sudah menjadi tugas kita mengetahui profil kognitif anak agar dapat membantu dan memahami bagaimana anak dapat belajar sebaik mungkin, dan bisa mengarahkan potensi-potensi yang dimiliki menjadi lebih maksimal seiring perkembangan serta pertumbuhan anak,” kata Diana Lie, M. Psi., Psikolog di MCI.

Baca Juga: Siapa Sangka, Kecerdasan Anak Menurun dari Sang Ibu

Kemampuan kognitif adalah kemampuan untuk mengembangkan kemampuan rasional atau akal, yang terdiri dari beberapa tahapan yakni pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, sintesa dan evaluasi.

Hasil laporan AJT CogTest memungkinkan orang tua dan guru untuk mengarahkan anak dengan informasi lebih lengkap, serta membantu memahami pembelajaran anak mereka.

Selain itu dapat juga membantu dalam melakukan penyesuaian yang tepat terhadap pendekatan pengajaran mereka baik di sekolah maupun di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI