Infografis
Suara.com - Panasonic secara resmi memperkenalkan sistem pengenalan wajah (face recognition) terbaru dengan teknologi Deep Learning yang terintegrasi dengan kamera CCTV, yang hadir dengan kode produk WV-ASF950.
Sistem pengenalan wajah Panasonic ini memiliki tiga fungsi yang dapat diunggulkan, dibanding dengan sistem pengenalan wajah lainnya. Pertama adalah fungsi face matching yang mampu mencocokkan wajah yang tertangkap kamera saat ini dengan data base yang sudah terdaftar sebelumnya.
"Kami telah menerapkan fungsi ini di Bandara Haneda, Jepang. Sistem ini mampu mendeteksi perbedaan wajah hingga 10 tahun," jelas Sofian Hadi, Assistant Manager Security System PT Panasonic Gobel Indonesia.
Menurutnya, keunggulan ini dimanfaatkan untuk mendeteksi wajah orang saat mereka melewati gate bandara.
Baca Juga: Panasonic Perkenalkan Sistem Pengenalan Wajah Mengusung Teknologi Terbaru
"Dikarenakan paspor Jepang memiliki jangka waktu kadaluarsa hingga 10 tahun, namun sistem pengenalan wajah kami tetap bisa mendeteksi meskipun ada perbedaan yang disebabkan umur," ujar dia.
![Panasonic memperkenalkan teknologi terbaru pada sistem pengenalan wajah, bertempat di Jakarta, Kamis (21/3/2019). [Suara.com/Lintang Siltya Utami]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/21/72812-panasonic-cctv.jpg)
Tak hanya itu, bahkan fungsi pencocokan wajah ini juga dapat mendeteksi wajah yang memakai aksesoris seperti kacamata atau masker.
Fungsi kedua adalah face searching atau mencari wajah yang tertangkap kamera untuk mengetahui lokasi atau keberadaan orang yang dicari tersebut. Pencarian wajah ini juga berfungsi untuk mengidentifikasi wajah yang biasanya akan sulit dikenali jika menggunakan teknologi konvesional, seperti identifikasi dengan sudut wajah hingga 45 derajat dari kiri dan kanan atau 30 derajat dari atas dan bawah. Selain itu, teknologi ini juga dapat mendeteksi wajah dari jarak jauh hingga ukuran 30 piksel.
Selain dapat mencocokkan dan mencari wajah, sistem pengenalan wajah Panasonic juga dapat dimanfaatkan untuk statistik atau mengumpulkan data. Data-data yang dikumpulkan menggunakan sistem ini dapat mencakup jumlah orang, umur, bahkan jenis kelamin selama cakupan area tersebut terhubung dengan sistem pengenalan wajah milik Panasonic. Untuk melakukan pendeteksian wajah, teknologi ini mampu mendeteksi 8 wajah sekaligus dalam waktu 1 detik.
Lebih lanjut, Panasonic menyasar sistem pengenalan wajah ini untuk segmen mid-high.
Baca Juga: China Uji Coba Kereta Bawah Tanah dengan Teknologi Pengenalan Wajah
