Gandeng Qlue, Kemkominfo Dorong Gerakan Literasi Digital

Rabu, 20 Maret 2019 | 20:15 WIB
Gandeng Qlue, Kemkominfo Dorong Gerakan Literasi Digital
Ilustrasi Smart City. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Qlue, terus melakukan literasi digital melalui gerakan Smart Citizen Day, untuk mewujudkan smart nation.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, perlu ada kesadaran seperti di era digital saat ini. Pasalnya, ruang siber merupakan ruang baru yang perlu kesadaran dan pengetahuan bagi penggunanya.

"Di ruang siber enggak bisa sembunyi karena ada jejak digital. Semuanya tidak bisa dipercaya, kecuali orang yang membuat informasi dengan membangun kepercayaan," kata Samuel, di Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Jumpa pers Kemkominfo dan Qlue dalam melakukan literasi digital di Jakarta, Rabu (20/3/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta]
Jumpa pers Kemkominfo dan Qlue dalam melakukan literasi digital di Jakarta, Rabu (20/3/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta]

Samuel menambahkan, saat ini Kemkominfo mendorong agar anak muda lebih aktif dalam menyaring berita hoaks. Terlebih pihaknya juga terus melakukan pengecekan terhadap berita yang beredar.

Baca Juga: Real Time dengan Jaringan 5G, Dokter Ini Sukses Lakukan Operasi Jarak Jauh

"Makanya sekarang kita harapkan masyarakat cerdas membedakan hoaks," terang Samuel.

Smart Citizen Day merupakan gerakan smart citizen pertama di Indonesia dan dunia. Diawali oleh deklarasi menjadi smart citizen oleh 34 pemuda terpilih yang telah menciptakan dampak sosial positif secara gotong royong di daerahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI