Itu merupakan instrumen paling mutakhir pada Subaru Telescope di National Astronomical Observatory Jepang.
Para peneliti menggabungkannya dengan data yang ada di tiga teleskop lebih kuat di seluruh dunia.
![Salah satu quasar yang berjarak 18,3 miliar tahun cahaya atau berada di ujung ekstrim alam semesta yang dapat diamati ilmuwan. (National Astronomical Observatory of Japan)](https://media.hitekno.com/thumbs/2019/03/20/75105-lubang-hitam/o-img-75105-lubang-hitam.jpg)
Lubang hitam-lubang hitam tersebut yang baru ditemukan adalah quasar, dimana mereka menembakkan materi dengan kekuatan seperti jet kosmik.
Baca Juga : Bersiap, Tabrakan Besar Antar Galaksi Ini Mampu Ciptakan Black Hole
Baca Juga: Hii.. Manusia Segera Bisa Melihat Lubang Hitam
Para astronom berharap dengan lebih banyaknya pengumpulan data dan analisis akan menjelaskan bagaimana beberapa quasar paling awal di alam semesta terbentuk
Seorang peneliti dari Ehime University yang bernama Yoshiki Matsuok menjelaskan bahwa penemuan tersebut akan menjadi subjek yang menarik.
''Quasar yang kami temukan akan menjadi subjek yang menarik untuk pengamatan lebih lanjut dengan fasilitas saat ini dan di masa depan. Kami juga akan belajar tentang pembentukan dan evolusi awal (lubang hitam supermasif),'' kata Matsuok dikutip dari Futurism.
Para peneliti berharap dengan penemuan 83 lubang hitam, maka rahasia terbentuknya alam semesta di awal bisa terkuak. (HiTekno.com)
Baca Juga: Begini Penampakan Lubang Hitam Supermasif di Pusat Bimasakti