Suara.com - Nokia 9 PureView sempat menjadi primadona di ajang Mobile World Congress (MWC) 2019, Februari lalu. Pasalnya, produk tersebut menjadi ponsel pertama di dunia yang dilengkapi dengan lima sensor kamera belakang.
Saat itu, Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas mengatakan bahwa Nokia 9 PureView mulai dipasarkan pada bulan ini. Lantas, apakah ponsel canggih tersebut akan berlabuh di Indonesia?
"Masuk atau nggak, kita masih tunggu nanti. Tapi satu hal yang harus dicatat, kita tim di Indonesia punya strategi produk sendiri untuk memberikan produk yang paling cocok untuk masyarakat Indonesia, khususnya untuk generasi muda," kata Head of Marketing Indonesia for HMD Global, Miranda Warokka selepas peluncuran Nokia 3.1 Plus di Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
"Tiap negara punya strategi sendiri untuk meluncurkan produk mana yang cocok untuk target segmen yang mana," sambung Miranda.
Baca Juga: Ikuti Nokia 9 PureView, Xiaomi Siapkan Ponsel dengan Lima Kamera
Terkait strategi bisnis Nokia di Indonesia, HMD Global lebih banyak bermain di ponsel mid-range.
"Untuk tahun ini, kami akan banyak merilis produk di segmen menengah ke bawah dengan melibatkan komunitas. Alasannya, pasar di segmen ini masih cukup gemuk kok," pungkasnya.
Soal desain, sepertinya HMD Global belum move on dan masih menggunakan desain lama dari smartphone Nokia yang rilis sebelumnya.
Unggul dengan kamera, Nokia 9 PureView tidak melupakan kecanggihan sistem keamanannya. Perangkat ini sudah didukung dengan sensor sidik jari di bawah layar yang mendukung Face ID unlock.
Smartphone Nokia 9 PureView ini juga sudah dilengkapi dengan kapasitas RAM dan memori internal yang mumpuni. Masing-masing membawa ukuran RAM 6 GB dan memori internal 128 GB.
Baca Juga: Nokia 9 Pureview Jadi Teror bagi Pengidap Trypophobia
Mengenai biaya budget yang harus kamu siapkan, Nokia 9 PureView dibanderol dengan harga Rp 9,8 juta dan akan secara resmi dijual pada bulan Maret 2019 mendatang.