Suara.com - Seorang dosen Amerika Serikat menjadi perempuan pertama yang menerima anugerah Abel Prize, salah satu penghargaan tertinggi dalam bidang matematika di dunia yang sering dijuluki sebagai Nobel Matematika.
Karen Keskulla Uhlenbeck, pengajar matematika di University of Texas, Austin, Amerika Serikat diganjari Abel Prize, demikian diumumkan Akademi Sains Norwegia, pada Selasa (19/3/2019).
Perempuan berusia 76 tahun itu, yang disebut pioner dalam Analisis Geometri modern, diganjari hadiah senilai 6 juta krone atau sekitar Rp 10 miliar.
"Karya fundamental Uhlenbeck dalam analisis geometri dan gauge theory, telah mengubah lanskap matematika secara dramatis," kata Hans Munthe-Kaas, ketua Komite Abel seperti dilansir Bloomberg.
"Teorinya telah merevolusi pemahaman kita tentang permukaan minimal, seperti pada gelembung-gelembung sabun, dan masalah-masalah minimisasi dalam dimensi yang lebih besar," imbuh dia.
Uhlenbeck lahir di Cleveland, Ohio, AS. Ia adalah anak tertua dari empat bersaudara. Ayahnya adalah seorang insinyur dan ibunya seorang seniman sekaligus guru.
Abel Prize sendiri diciptakan oleh Pemerintah Norwegia pada 2002, bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke 200 Niels Henrik Abel, matematikawan asal Norwegia.