Waspada, Ditemukan Malware Jahat yang Manfaatkan Celah WinRAR

Agung Pratnyawan Suara.Com
Selasa, 19 Maret 2019 | 15:24 WIB
Waspada, Ditemukan Malware Jahat yang Manfaatkan Celah WinRAR
Logo WinRAR. (RARLab)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - WinRAR menjadi salah satu aplikasi komputer yang sangat populer dan banyak digunakan. Mungkin Anda juga salah satu pengguna aplikasi kompresi file ini.

Jika Anda pengguna WinRAR, sebaiknya segera update aplikasi kompresi file di komputer Anda tersebut. Karena ditemukan malware jahat yang memanfaatkan celah WinRAR.

Baca Juga : Hacker China Retas Universitas Amerika, Data Ini yang Diincar

Pada 20 Februari 2019, Check Point Research yang menemukan malware yang bersemayam di WinRAR. Malware ini memanfaatkan celah yang ada di aplikasi kompresi file tersebut.

Baca Juga: Tips Melindungi Gawai dari Serangan Malware

Yang mengherankan, celah WinRAR tersebut sudah ada sejak 19 tahun yang lalu. Dan kini dimanfaatkan untuk menyebarkan malware yang menjangkiti banyak komputer.

Dikutip dari Tom's Hardware, Check Point Research menyebutkan kalau malware ini cukup berbahaya. Disebutkan bisa mengambil alih penuh komputer yang terserang.

Malware ini bisa aktif hanya dengan meng-ekstrak file yang diarsipkan menggunakan aplikasi kompresi file WinRAR yang telah terjangkit.

Tanda-tandanya, WinRAR akan membuat shortcut di folder Start-up komputer tersebut. Dan meng-ekstrak file lain yang sebenarnya tidak tersimpan di dalam file RAR.

Baca Juga : Tak Perlu Beli Baru, Ini 5 Cara Membuat Laptop Lemot Jadi Ngebut

Baca Juga: Sepanjang 2018, Jumlah Malware Ransomware Naik Lebih dari 40 Persen

Check Point Research pun mendemonstrasikan seperti apa malware jahat ini mengeklpoitasi aplikasi WinRAR dalam aksinya. Seperti apa, simak video berikut ini.

Malware jahat ini memanfaatkan celah masalah pada Dynamic Link Library (DLL) yang telah di compile sejak 2006 yang lalu tanpa proteksi.

Semenjak Check Point Research mengumumkan temuannya, McAfee Labs juga menemukan lebih dari 100 eksploit unik yang menargetkan pengguna di Amerika Serikat.

Baca Juga : Waspada, Ini 9 Jenis Aplikasi Berbahaya di Android

Menanggapi temuan malware yang memanfaatkan celah WinRAR ini, RARlab sebagai developer telah merilis update baru untuk menanganinya.

Pada 26 Februari 2019 kemarin, RARlab telah merilis WinRAR 5.70. Update ini diklaim telah menghapus celah WinRAR yang berbahaya tersebut.

Buat Anda pengguna aplikasi kompresi file ini, segera update WinRAR sekarang juga. Pastikan kalau Anda pakai WinRAR versi terbaru. (HiTekno.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI