Suara.com - Xiaomi, pada Selasa (19/3/2019) di Beijing, China, meluncurkan ponsel gaming terbarunya Black Shark 2. Black Shark 2 merupakan generasi ketiga dari merek ponsel gaming itu. Sebelumnya sudah ada Black Shark dan Black Shark Hello. Keduanya meluncur tahun lalu.
Sebagai ponsel gaming, Black Shark 2 tampil dengan mesin mumpuni. Snapdragon 855, prosesor paling canggih Qualcomm, menjadi jantung dapur pacunya.
Untuk menopang ada kartu grafis Andreno 649, RAM sebesar 12 GB (juga ada pilihan 6 GB dan 8 GB), dan kapasitas memori 128 GB hingga 256 GB. Black Shark 2 ditenagai baterai sebesar 4.000 mAh yang juga dilengkapi fitur fast charging.
Mengantisipasi game-game yang butuh kinerja mesin berat, Black Shark 2 juga memiliki sistem pendingin berbasis cairan. Dinamai Liquid Cool 3.0, sistem itu diklaim bisa menjaga suhu ponsel 14 derajat Celcius lebih dingin.
Layar Black Shark 2, yang seluas 6,39 inci, juga dirancang lebih sensitif terhadap tekanan. Fitur Magic Press memungkinkan pengguna memindahkan tombol-tombol dalam layar, hanya dengan menekan permukaan layar lebih keras.
Soal kamera, Black Shark 2 dibekali satu kamera selfie dengan sensor 20 megapiksel dan bukaan f/2.0. Sistem foto utamanya diperkuat kamera ganda bersensor 48 megapiksel dengan bukaan f/1,75 ditambah sensor 12 megapiksel dengan bukaan f/2,2.
Xiaomi membanderol Black Shark 2 dengan harga 3.199 yuan atau sekitar Rp 6,7 juta untuk varian 6 GB/128 GB. Sementara varian tertinggi, yang punya RAM 12 GB dengan memori 256 GB, dijual seharga 4.199 yuan atau sekitar Rp 8,9 juta.
Black Shark 2 akan mulai tersedia di China pada 22 Maret akhir pekan ini. Belum diketahui apakah Black Shark 2 akan dijual di Indonesia atau tidak. Tetapi dua pendahulunya hingga saat ini belum diluncurkan secara resmi di Tanah Air. [GSM Arena]