Menurut metode peneliti, yang diterbitkan dalam Physical Review Letters, itu akan setara dengan potensi listrik 1,3 miliar volt pada badai petir.
Itu tidak mengacu pada sebuah petir tunggal, melainkan gabungan kekuatan medan listrik yang terakumulasi pada badai petir.
Baca Juga : Mengerikan, Ini Penampakan Sambaran Kilat di Gunung Lawu
Sebagai perbandingan, sebagian besar petir yang kita kenal memiliki potensi listrik 100 juta volt. Jalur kereta bawah tanah diketahui membutuhkan tenaga setara 1.000 volt.
Baca Juga: Dikira Disambar Petir, 3 Pendaki Tampomas Tewas Hipotermia di Tenda
Pungukuran voltase itu 10 kali lipat lebih tinggi dari badai paling kuat yang pernah diamati sebelumnya.
Dikutip dari Gizmodo, seorang profesor Fisika yang bernama Michael Cherry, di Louisiana State University di Baton Rouge ikut mengomentari penelitian ini.
Cara peneliti di atas memang sangat unik, namun tidak bisa secara langsung mengukur medan listrik dalam badai petir.
Asumsi dan perkiraan dari penelitian tersebut kemungkinan tidak berlaku pada pengukuran setiap badai petir.
Profesor tersebut menyarankan bahwa balon udara atau drone dapat digunakan untuk mengukur potensi listrik yang lebih akurat.
Baca Juga: Cari Bebek Saat Hujan Deras, Nenek Hanimah Tewas Tersambar Petir
Namun terlepas dari itu, ia mengatakan bahwa badai petir dengan potensi listrik 1,3 miliar volt termasuk sebuah pengukuran yang sangat besar dan pantas untuk diamati lebih lanjut. (HiTekno.com)