Waduh, Ratusan Aplikasi Android Berisi Adware Diunduh 150 Juta Kali!

Kamis, 14 Maret 2019 | 14:15 WIB
Waduh, Ratusan Aplikasi Android Berisi Adware Diunduh 150 Juta Kali!
Ilustrasi ponsel Android [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut laporan Check Point, sebuah firma keamanan, lebih dari 200 aplikasi di Google Play Store memiliki adware berbahaya. Adware (Advertising-supported software) ini adalah jenis perangkat lunak berbahaya (malicious software) yang bisa memasang dirinya sendiri tanpa sepengetahuan pengguna, dan menampilkan iklan-iklan ketika pengguna mengakses internet.

Adware mampu menampilkan iklan berbahaya di luar aplikasi dan mengarahkan pengguna ke situs web, tautan app store, bahkan mengunduh aplikasi baru. Check Point mengatakan telah melaporkan sejumlah aplikasi berbahaya ke Google, di mana pihak Google mengkonfirmasi telah menghapusnya dari Google Play Store.

Ilustrasi Google Play Store (Shutterstock).
Ilustrasi Google Play Store [Shutterstock].

Menurut statistik Play Store, aplikasi-aplikasi tadi bahkan telah diunduh sebanyak hampir 150 juta kali sebelum dihapus Google. Adware berhasil masuk ke aplikasi dengan menyamar sebagai bagian dari perangkat lunak beriklan yang sah.

Beberapa aplikasi paling populer yang terinfeksi adware adalah permainan simulator, termasuk Snow Heavy Excavator Simulator, Real Tractor Farming Simulator, Heavy Mountain Bus Simulator 2018, Hummer taxi limo simulator, Excavator Wrecking Ball Demolition Simulator, dan Sea Animals Truck Transport Simulator.

Baca Juga: Kisah Sabrina Sameh, Pebalap Cantik yang Banting Setir dari Drag Race

Google memang melakukan peninjauan pada aplikasi sebelum masuk ke Play Store, namun prosesnya tidak seketat atau selengkap proses tinjauan Apple untuk App Store.

Dilansir dari The Verge, Google bahkan harus menarik ratusan aplikasi karena adanya kode bermasalah, di antaranya malah menampilkan iklan porno dan penyalahgunaan izin aplikasi. Meski begitu, tahun lalu Google mengatakan telah melakukan peningkatan signifikan dalam kemampuannya untuk mendeteksi aplikasi yang bermasalah, dan mampu menghapus 99 persen dari aplikasi tadi sebelum diinstal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI