Suara.com - Realme mengaku tak tertarik berlomba-lomba kekuatan kamera ponsel seperti beberapa merek besar lainnya di dunia. Submerek Oppo itu mengatakan parameter megapiksel tak berbanding lurus dengan kualitas foto.
Seperti diwartakan sebelumnya, beberapa merek dunia seperti Vivo, Xiomi, dan Oppo sendiri tengah gencar memasang kamera dengan ukuran piksel tinggi pada gawai-gawai baru mereka.
Sebut saja Xiaomi dengan Redmi Note 7 Pro atau Oppo yang segera melepas Oppo F11 Pro di Indonesia esok hari (13/3/2019). Kedua ponsel tersebut sama-sama menjual kemampuan kameranya karena dijejali sensor beresolusi 48 MP.
Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian, mengatakan bahwa tolak ukur hasil foto yang bagus bukan hanya berdasarkan besaran megapiksel pada kamera ponsel.
"Kemampuan kamera itu tidak hanya dilihat dari megapiksel dan hardware-nya saja. Tapi harus lihat juga software yang melakukan penyempurnaan dan optimasi gambar," ujar Felix di Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Oleh karena itu, Realme lebih memilih untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) ketimbang ikut hanyut dalam perlombaan adu piksel yang tak kunjung usai.
Felix mencontohkan, Realme 3 merupakan ponsel yang tidak memiliki resolusi terlalu besar, namun bisa menghasilkan foto berkualitas.
"Untuk Realme 3, kami melihat kecenderungan orang yang suka mengambil foto pada malam hari. Ini hal yang penting karena dengan fitur Nightscape dan Chromaboost, ponsel murah seperti ini bisa bersaing dengan ponsel high-end zaman sekarang," tutup dia.