Suara.com - CEO Facebook Mark Zuckerberg mengungkapkan perusahaannya sedang sibuk membuat mesin pembaca pikiran. Bagaimana cara kerjanya?
Dilansir dari Futurism, Kamis (7/3/2019) pekan lalu, menurut Zuckerberg Facebook memiliki tujuan untuk mengakses informasi tentang penggunanya tak hanya melalui smartphone dan komputer, tapi langsung dari otak mereka juga.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini di Universitas Harvard dengan profesor sekolah hukum Harvard Jonathan Zittrain, Zuckerberg menceritakan tentang teknologi yang sedang digarap Facebook. Teknologi itu, dilaporkan Wired, suatu hari bisa memungkinkan pengguna untuk menavigasi menu atau bahkan mengetik cukup dengan menggunakan pikiran mereka sendiri.
Saat ditanya Zittrain tentang invasi dan implikasi etis dari mesin pembaca-pikiran Facebook, Zuckerberg hanya memberikan jawaban singkat, ''Mungkin, ini akan menjadi sesuatu yang dipilih orang untuk digunakan sebagai produk.''
Baca Juga: Pesan Semur Bebek, Wanita Ini Dapat Bonus Puluhan Kecoak
Konsep mesin pembaca pikiran Facebook ini relatif sederhana: alat-alat pintar dapat berkomunikasi satu sama lain, tapi tidak dengan otak manusia. Solusinya, Zuckerberg bilang, adalah perangkat mirip shower cap yang akan membaca sinyal di otak penggunanya untuk membuka kunci aliran data pikiran si pengguna.
Meski begitu, antusiasme Zuckerberg tentang pekerjaannya itu dinilai ironis. Hal itu karena Facebook telah kehilangan banyak kepercayaan dari para penggunanya setelah bertahun-tahun dilaporkan terkait masalah pelanggaran privasi. Jutaan orang Amerika telah meninggalkan jejaring sosial ini sejak 2018.