Mengenal Awan Lenticular di Puncak Gunung Lawu yang Mirip UFO

Selasa, 12 Maret 2019 | 06:30 WIB
Mengenal Awan Lenticular di Puncak Gunung Lawu yang Mirip UFO
Penampakan Awan lenticular di Dublin, Irlandia pada 30 Juni 2015. (Wikipedia Commons/ Omnisource5)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemunculan awan lenticular ini disebut-sebut terjadi karena adanya aliran udara yang mengalir di atas gunung sedang stabil dan lembab.

Baca Juga : Hebat, Gambar 100 Tahun Lalu Mampu Meramal Teknologi Saat Ini

Saat aliran udara tersebut mengalir ke atas dan mendingin, kelembaban udara kemudian mengembun dan membentuk awan di puncak gelombang.

Partikel awan ini begitu padat karena adanya aliran udara lembab yang terus mengalir di sekitar awan. Kemunculannya biasanya akan bertahan hingga berhari-hari.

Baca Juga: Ini Penyebabnya Gunung Es Langka di Antartika Berwarna Hijau

Walaupun terlihat sangat menakjubkan, awan lecticular ini rupanya sangat berbahaya untuk penerbangan, apalagi untuk pesawat bertenaga jet.

Penampakan Awan lenticular di Puncak Gunung Lawu. [Solopos].
Penampakan Awan lenticular di Puncak Gunung Lawu. [Solopos].

Hal ini karena gelombang udara di daerah tersebut sangat sulit terdeteksi dan mengakibatkan turbulensi atau guncangan yang parah pada sistem rotor pesawat.

Salah satu hal yang sering dikaitkan dengan kemunculan awan lecticular adalah kedatangan UFO. Pendapat ini bermula dari 200 kesaksian mengenai UFO yang muncul di daerah Gunung Rainer, Washington, Amerika Serikat pada 1896.

Baca Juga : Awan di Bumi Bisa Hilang dalam Satu Abad, Ini yang Terjadi

Banyak masyarakat yang lalu percaya akan hal tersebut, walaupun pada dasarnya hal itu hanya karena kondisi frekuensi udara yang tinggi akibat pengaruh topografi daerah tersebut.

Baca Juga: Apel Hantu, Fenomena Unik Akibat Suhu Dingin Ekstrem

Awan lenticular pada dasarnya hanya membawa udara, tidak ada badai atau bahkan hujan yang terdapat bersamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI