NASA Miliki Sistem Peluncur Roket Baru

Senin, 11 Maret 2019 | 17:50 WIB
NASA Miliki Sistem Peluncur Roket Baru
Lembaga antariksa nasional Amerika Serikat, NASA [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA mengumumkan perkembangan atas sistem peluncur pesawat antariksa terbarunya, Space Launch System atau SLS. Berdasarkan laporan Digitaltrends yang dikutip pada Senin (11/3/2019), lembaga antariksa Amerika Serikat itu menaruh harapan besar pada SLS untuk mendukung misi penjelajahan astronot ke Bulan atau planet lainnya, di masa mendatang.

Sebelumnya, proses perancangan dan perakitan untuk SLS sudah dimulai sejak tahun lalu. Kini, NASA dengan bangga mengumumkan akan memberikan misi perdana untuk SLS pada 2020 melalui misi tanpa awak Exploration Mission-1 (EM-1).

Secara teknis, SLS memiliki beberapa bagian besar. Pertama, yaitu kapsul awak yang disebut Orion.

Untuk menyaring astronot yang layak menempati Orion, para ahli sedang menyusun modul pengoperasian SLS untuk para astronot yang nantinya akan berada di kapsul itu.

Baca Juga: Pemuda Palestina Nikahi Cewek Wonogiri, Begini Kisah Cinta Unik Mereka

Setelah menguasai modul, para astronot nantinya akan dibawa ke Stasiun Plum Brook NASA di Ohio untuk menguji interferensi elektromagnetik dalam ruang hampa termal.

Selanjutnya, para astronot yang berhasil melewati tahap tadi akan kembali ke Kennedy Space Center untuk pengujian akhir sebelum akhirnya terintegrasi dengan SLS.

Bagian kedua dari sistem adalah roket SLS. Proses inti penerbangan pertama hampir rampung, dan begitu selesai, SLS akan menjadi roket yang diklaim paling kuat di dunia.

Sedangkan bagian ketiga adalah ruang untuk empat mesin RS-25 dan tangki propelan yang mampu menampung hidrogen cair sepanjang 40 m. Selain itu, bagian ini juga menjadi ruang untuk memuat tangki oksigen yang akan disalurkan ke astronot.

Seandainya misi tanpa awak EM-1 pada 2020 berhasil, NASA akan melanjutkannya dengan misi eskplorasi kedua (EM-2) pada 2023. Di misi keduanya itulah, SLS akan menerbangkan pesawat luar angkasa dengan awak manusia.

Baca Juga: Kemenhub Larang Sementara Operasional Pesawat Boeing 737 MAX 8

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI