Suara.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) belum lama ini memperlihatkan temuan baru di Planet Mars.
Menurut laporan Slashgear yang dilansir pada Minggu (10/3/2019), NASA menemukan permukaan daratan yang jika dilihat dari kejauhan, warna dan bentuknya menyerupai lipatan otak manusia.
Para ilmuwan NASA sepakat untuk menamai obyek misterius berwarna oranye itu sebagai 'brain terrain' atau medan otak.
Sebagai informasi, gambar permukaan Mars tersebut itu berhasil diabadikan oleh kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang merupakan yang terpasang pada pesawat luar angkasa Mars Reconnaissance Orbiter (MRO). MRO sendiri beroperasi di bawah komando NASA.
Baca Juga: Tak Cukup 1 Sensor, Vivo Siapkan Ponsel 2 Kamera Depan Pop-Up
Setelah melihat penampakkan medan otak di Planet Mars, para ilmuwan pun mengungkapkan penyebab penampilan tidak biasa tersebut.
Menurut mereka, perubahan warna dan lipatan permukaan yang menyerupai otak manusia terjadi karena adanya air es yang terletak di bawah permukaan. Dalam hipotesisnya, mereka menduga jika es yang terkubur di bawah permukaan itu terbentuk karena sublimasi, atau perubahan dari es padat menjadi gas.
Meskipun pesawat ruang angkasa MRO belum menangkap perubahan yang terlalu signifikan pada medan otak ini, NASA mengatakan bahwa perubahan tersebut adalah proses aktif. Artinya, masih ada peluang bagi permukaan tersebut untuk mengubah bentuknya kembali.
Menariknya, penemuan medan otak di Mars bukanlah hasil kerja pertama dari MRO. Sebelumnya, pesawat antariksa itu juga berhasil mememukan gambar menyerupai laba-laba di permukaan Mars pada Juli 2018 lalu.