Namun, ia mengaku puas dengan kemampuan Android untuk menyimpan data, pencarian file, hingga beberapa keperluan lainnya terkait pekerjaan.
''Jujur gue pecinta galaxy note, dari seri pertama gue selalu beli, buat simpen data, pencarian file, kerja dan sejenisnya android juara, tapi kamera mau dimatiin efek beautynya pun tetep aja vividnya lebay, muka sok dibagus-bagusin. Yauda balik ke aypon,'' tulis @pergijauh.
Salah satu hal menarik yang Gofar Hilman sukai dari Samsung Galaxy S10 adalah bentuknya yang tidak terlalu besar dan nyaman saat digenggam.
Beralih ke fitur Insta Story, Gofar Hilman menjelaskan bahwa perlu diakui bahwa Android memiliki kualitas jelek saat mengunggah Insta Story yang diakibatkan oleh tidak stabilnya fps atau frame per second jika dibandingkan dengan iPhone.
Baca Juga: Kocak, Warganet Ubah Punch Hole Samsung Galaxy S10 Plus Jadi Begini
Baca Juga : Cari Ponsel Flagship? Ini 4 Alasan Beli Samsung Galaxy S10
Samsung rupanya menyadari hal tersebut dan memilih merilis Samsung Galaxy S10 dengan bekerja sama dengan Instagram melalui fitur Instagram Mode yang dibuat khusus untuk perangkat anyar Samsung ini.
Janji Samsung, hasil Insta Story di perangkat ini nantinya akan lebih baik dan tidak pecah-pecah.
Tes video lalu ia lakukan menggunakan fitur Instagram Mode yang ada di Samsung Galaxy S10. Hasilnya ada pada video di bawah ini.
Baca Juga: Menurut Analis, Segini "Harga Asli" Samsung Galaxy S10 Plus
Membuat perbandingan, Gofar Hilman lalu merekam video dengan menggunakan iPhone XS Max, seperti di bawah ini.