Dipaksa Puas dengan Gaji, Kuesioner HRD Ini Bikin Ngakak

Minggu, 10 Maret 2019 | 06:18 WIB
Dipaksa Puas dengan Gaji, Kuesioner HRD Ini Bikin Ngakak
Kuesioner HRD. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan kuesioner berisi pertanyaan kepuasan atas gaji yang diberikan viral di media sosial. Video berdurasi 19 detik itu diunggah kembali oleh akun Twitter @pribagus pada 4 Maret lalu.

Pada detik-detik awal video, kuesioner tersebut masih terlihat normal layaknya kuesioner pada umumnya dengan pertanyaan, "Apakah Anda puas dengan gaji Anda saat ini?"

Di bagian bawah pertanyaan tersebut terdapat dua kotak dengan masing-masing bertuliskan "Ya" dan "Tidak". Lucunya, saat kursor di arahkan ke kotak "Tidak", kotak berwarna merah tersebut berpindah tempat dan seolah-olah tidak bisa diklik karena selalu berubah-ubah posisinya.

"Jangan jadi HR yang seperti ini ya teman-teman psikologiku nantinya :(" tulis @pribagus dalam unggahannya.

Baca Juga: Viral Bus Nekat Terobos Banjir Setinggi Satu Meter di Tol Ngawi - Kertosono

Kuesioner HRD. [Twitter]
Kuesioner HRD. [Twitter]

Setelah kursor mengklik kotak "Ya", maka akan muncul kalimat yang berbunyi, "Bagus! Sekarang silahkan kembali bekerja. Pertanyaan-pertanyaan berikut sudah tidak perlu dijawab karena Anda ternyata sudah puas dengan gaji Anda saat ini. Salam hangat, HRD Department. NB: Perusahaan bangga punya karyawaan seperti Anda yang begitu berdedikasi dan sangat puas dengan gajinya".

Lebih lanjut, diketahui rupanya video tersebut pertama kali diunggah akun Instagram @bernatyogi80. Video yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 40 ribu kali dan dilihat lebih dari 500 ribu ini, menuai beragam komentar dari warganet.

"Apakah ini yang namanya belum puas tapi dipaksa puas," tulis pemilik akun Widino.

"Saya psikolog yang senang programming, makasih buat jadi referensi nanti hahahaha," komentar ifaaannnn.

Baca Juga: Viral, Bintang Sepak Bola AS Merumput Saat Hamil Besar

"HRnya ngajarin bersyukur berarti," cuit KusifaM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI