Ritual Pengorbanan Massal, Suku Kuno Ini Membantai 137 Anak

Jum'at, 08 Maret 2019 | 07:30 WIB
Ritual Pengorbanan Massal, Suku Kuno Ini Membantai 137 Anak
Pengorbanan massal sebagai ritual suku kuno. (Jurnal PLOS ONE)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Situs yang diteliti adalah situs Chimu atau sering disebut Huanchaquito-Las Llama yang terletak di sepanjang pantai utara Peru, Amerika Selatan.

Peradaban Chimu berkembang antara abad ke-11 dan ke-15 M, mendominasi garis pantai Peru sepanjang hampir 1.000 kilometer.

Satu-satunya peradaban besar lainnya di Amerika Selatan pada saat itu adalah Kekaisaran Inca.

Malang, menurut penelitian, Kekaisaran Inca adalah peradaban yang menaklukkan orang-orang Chimu pada tahun 1475, kira-kira 25 tahun setelah pembantaian massal.

Baca Juga: Peta Kuno Ungkap Sosok Mansa Musa, Orang Terkaya dalam Sejarah

Penggalian di Huanchaquito-Las Llama terjadi antara 2011 dan 2016, dengan mayat-mayat berserakan di area seluas 700 meter persegi.

Ilustrasi Ilama. (Wikipedia/ Johann)
Ilustrasi Ilama. (Wikipedia/ Johann)

Skenario yang dibuat oleh ilmuwan atas pembantaian ini sangat mengerikan. Di tengah desiran ombak, anak-anak dipaksa berbaring dengan tangan terikat.

Orang yang dituakan (imam) di suku lokal Chimu akan membuka dada anak-anak itu dengan benda tajam.

Baca Juga : Altar Game of Thrones Ditemukan di Kuil Suku Maya

Jantung mereka akan diambil dan jenazahnya diletakkan secara hati-hati dengan wajah menghadap ke arah barat menuju laut.

Baca Juga: Misteri Cat Loreng di Suku Kuno, Ternyata untuk Pengusir Makhluk Ini

LIama juga menghadapi hal yang sama, namun bedanya, mayat mereka akan dihadapkan ke arah timur, menuju pegunungan Andes.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI