Suara.com - Pemesanan Meizu Zero Berakhir Mengecewakan, Kok Bisa?
Beberapa waktu lalu, Meizu dengan bangga memamerkan Meizu Zero sebagai ponsel pertama yang tidak memiliki lubang, tombol fisik, maupun port.
Bermodalkan inovasi tersebut, Meizu pun dengan percaya diri membuka penggalangan dana lewat situs Indiegogo untuk mendanai proyek ini.
Alih-alih meraup hasil yang menguntungkan, program penggalangan dana yang dilakukan Meizu justru berada di bawah ekspektasi perusahaan karena tidak mampu mengumpulkan dana hingga USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Baca Juga: Jumat Siang Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan
Menurut laporan GSM Arena yang dikutip pada Jumat (7/3/2019), program penggalangan dana tersebut hanya diikuti oleh 29 orang. Tapi, konsumen yang benar-benar melakukan pre-order Meizu Zero hanya 24 orang saja dilansir dari Mgsgarena.
Padahal, Meizu memerlukan 77 orang pemesan agar bisa meraup laba dari program tersebut. Pada program itu sendiri, harga Meizu Zero dibanderol USD 1.299 per unit.
Artinya, program penggalangan dana untuk pengembangan Meizu Zero hanya menghasilkan USD 45.998 atau sekitar 46 persen saja dari target yang sudah ditentukan.
Mengetahui pre-order ponsel terbaru itu jeblok di pasaran, pendiri sekaligus chairman Meizu, Jack Wong berkilah bahwa penggalangan dana ini dilakukan hanya untuk tujuan riset.
Dari awal program, menurut Wong, Meizu sendiri tidak berencana untuk memproduksi Meizu Zero secara massal.
Melalui akun Weibo-nya, Wong bahkan menyebut kampanye penggalangan dana di Indiegogo ini sebagai bagian dari 'marketing stunt' hingga banyak pemesanan Meizu Zero berakhir mengecewakan.
Baca Juga: Jumat Pagi, Gempa 4,6 SR Guncang Jayapura