Suara.com - Vivo Mobile Indonesia menargetkan menjadi penguasa di pasar ponsel Indonesia dalam tiga tahun ke depan.
"Tiga tahun lagi kita akan menargetkan menjadikan Vivo sebagai merek ponsel nomor 1 di indonesia," ujar CEO Vivo Mobile Indonesia, Allan Feng, selepas menghadiri acara peluncuran Vivo V15 di Purwakarta, Jawa Barat, belum lama ini.
Merujuk pada data IDC per Q4 2018, Vivo baru menempati urutan keempat dalam hal market share di Indonesia setelah Samsung, Xiaomi, dan Oppo. Agar ambisi Vivo cepat terealisasi, Allan mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menggenjot jumlah produksi ponsel.
"Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Vivo. Oleh karena itu, kami akan menggandakan kapasitas (produksi)," sambungnya.
Baca Juga: Ngakak, Begini Komentar Warganet Bahas Posisi Jokowi Saat Naik KRL
Sebagai informasi, pabrik Vivo Indonesia yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten, memproduksi sekitar 800.000 unit ponsel tiap bulannya.
Oleh karena itu, Vivo berencana membuka lapangan kerja agar jumlah produksi tersebut bisa memenuhi target perusahaan.
"Jadi rencananya, kami akan membuka lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan," tegas Allan.