Suara.com - Realme 3 Pro baru saja diperkenalkan secara global di India. Dalam peluncuran tersebut, CEO Realme, Madhav Sheth, secara terang-terangan menyerang kompetitornya, Redmi Note 7 Pro.
Saat melakukan presentasi dengan membuat slide komparasi Realme 3 Pro vs Redmi Note 7 Pro, Sheth menggarisbawahi bahwa ponsel besutannya tidak memiliki iklan di dalam tampilan antarmukanya (UI).
"Kami tidak menjual iklan, kami menjual ponsel," sindir Sheth seperti dilansir dari Hindustan Times pada Selasa (5/3/2019).
Sebagai informasi, Xiaomi memang mengakui bahwa iklan yang berada dalam UI miliknya merupakan bagian dari strategi bisnis yang diterapkan perusahaan. Menurut Xiaomi, iklan tersebut yang membuat ponsel besutan mereka bisa dijual dengan harga yang murah.
Baca Juga: Viral! Salah Penggunaan Bahasa di Pemprov Banten
Selain menyinggung keberadaan iklan dalam UI Xiaomi, Sheth juga mengomentari masalah titel "kamera monster" pada Redmi Note 7 Pro yang diklaim sepihak oleh Xiaomi.
Bahkan, bos Realme itu optimis bahwa Realme 3 Pro yang didukung kamera 48 MP dengan sensor Sony IMX586 akan mampu menjadi pesaing bagi Redmi Note 7 Pro.
"Kami paham seseorang mengklaim (Redmi Note 7 Pro) sangar. Dan kami juga mengatakan hal yang sama, (Realme 3 Pro) sangar. Semakin banyak kompetisi itu baik untuk konsumen," imbuh Sheth.
"Tapi jika Anda (Redmi Note 7 Pro) tidak memiliki produk yang dijadikan sebagai pembanding, bagaimana mungkin Anda bisa mengetahui apakah itu benar-benar sangar atau tidak," tandasnya.
Baca Juga: Modus Dibantu Jadi Kaya, Keluarga Miskin Tumbalkan Anak buat Dukun Cabul