Suara.com - Catatan sejarah manusia dan peradaban di Bumi setebal 30 juta halaman dikirim ke permukaan Bulan bersama robot Israel, Beresheet, demikian diwartakan LiveScience, akhir pekan kemarin.
Catatan yang dinamai Lunar Library itu merupakan sebuah perangkat nano teknologi mirip kepingan DVD. Ia dirancang sebagai "sumber data cadangan" agar semua informasi tentang manusia tidak akan lenyap.
Rencananya Lunar Library bersama Beresheet akan tiba di permukaan Bulan pada April mendatang. Perangkat itu terdiri dari 25 kepingan nikel, setebal 40 mikron, dan dirancang sedemikian rupa, sehingga mampu bertahan dalam kondisi ekstrem luar angkasa.
Kepingan-kepingan cakram itu mengandung buku-buku, foto, gambar, dokumen, Wikipedia dalam bahasa Inggris, buku-buku sains, dan sebuah kunci yang menjelaskan tentang bahasa serta terjemahan antara bahasa-bahasa yang digunakan.
Selain itu ada pula daftar lagu-lagu dan gambar karya anak-anak terkait budaya serta sejarah Israel.
Kumpulan informasi itu merupakan edisi ketiga dari apa yang dinamai sebagai inisiatif Billion Year Archive yang digagas oleh organisasi nirlaba Arch Mission Foundation.
Billion Year Archive merupakan sebuah proyek yang bertujuan mencatat semua informasi dan ilmu pengetahuan yang diciptakan oleh manusia, lalu menggandakannya, kemudian disimpan di tempat yang aman - di Bumi maupun di luar angkasa - agar tidak musnah di telan waktu.
Teks-teks dalam kepingan cakram itu dicetak dalam ukuran cukup besar sehingga bisa dibaca dengan kaca pembesar biasa dan dengan huruf yang lebih kecil, yang hanya bisa dibaca menggunakan mikroskop berkekuatan lebih besar.