Suara.com - PUBG Lite secara resmi melakukan ban (pemblokiran) permanen kepada 9.566 player (pemain). Lewat akun Facebook resmi, PUBG Lite mengumumkan bahwa pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap player yang melakukan kecurangan.
Sebagaimana yang telah beredar sebelumnya, banyak aplikasi pihak ketiga yang memberikan kemudahan bagi player untuk membunuh player lainnya. Sebagai contoh, player yang melakukan kecurangan akan memiliki immune yang kebal, mendapatkan rare item, auto aim head, no recoil atau no sway.
Sederet keuntungan tersebut maka player akan dengan mudah mencapai Winner Winner Chicken Dinner.
Pengumuman resmi dari pihak PUBG Lite mengatakan bahwa ban permanen tersebut meliputi periode 20 Februari hingga 26 Februari dengan jumlah total akun yang terbanned adalah 9.566.
Baca Juga: Gandeng PUBG, Tera Online Hadirkan Game Bernuansa Battle Royale
"Ini adalah jumlah jumlah pemain yang terkena ban permanen selama seminggu terakhir. Kami tidak memberikan toleransi terhadap penggunaan program yang tidak diizinkan untuk PUBG Lite. Kami akan secara aktif dan tegas menghukum para pemain yang melakukan ketidakjujuran dalam permainan." tulis PUBG Lite dalam pengumuman resminya.
Meski begitu, di dalam kolom komentar ada banyak player yang mengakui tidak pernah melakukan kecurangan tetapi terkena ban. Mereka mengklaim dan beralasan bahwa ban ini menimpa akun mereka karena report yang dilakukan player lain.
Alasan lainnya adalah banyak player yang diketahui mempunyai aim dan kill bagus namun dinyatakan sebagai cheater.
Banyak player yang merasa PUBG Lite masih memiliki banyak bug karena tergolong baru meluncur. Hal tersebut membuat player yang melakukan kill banyak dan aim bagus terdeteksi sebagai cheater.
Meski begitu, pihak PUBG Lite tetap memberlakukan ban permanen terhadap akun yang mereka anggap sebagai cheater.
Baca Juga: Keranjingan Main PUBG Mobile, Ariel Noah ke Jepang Bawa Frying Pan