Suara.com - Ekspedisi terbaru yang dilakukan para ilmuwan dengan menggunakan kapal selam, berhasil menemukan jalur misterius di Great Blue Hole. Dalam jalur tersebut juga ditemukan jejak misterius yang diduga merupakan sarang Godzilla, walaupun gagasan tersebut langsung dibantah para ilmuwan.
Sangat tidak mungkin bahwa jejak tersebut disebabkan makhluk hidup karena dalam beberapa waktu terakhir, jalur misterius di sinkhole tidak mengandung oksigen. Tingkat oksigen terlalu larut ke angka nol di bawah lapisan hidrogen sulfida yang terletak pada kedalaman sekitar 90 meter di bawah lubang.
Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa jejak dan jalur misterius tersebut "terbuka untuk interpretasi" sehingga beberapa kemungkinan atau teori dapat diungkapkan.
Pada Desember tahun lalu, sebuah tim ilmuwan dan penjelajah mengambil bagian untuk melakukan survei pada Great Blue Hole. Di antara anggota kru adalah sekelompok ilmuwan dan penjelajah, termasuk miliarder Richard Branson dan Fabien Cousteau.
Baca Juga: Satu Abad Lagi, Ilmuwan Prediksi Bumi Akan Kehilangan Awan
Para ilmuwan kemudian memetakan seluruh lubang menggunakan sonar multibeam resolusi tinggi. Berkat pemetaan ini, ilmuwan menemukan tempat tersembunyi yang cukup aneh di dalam sinkhole terbesar di dunia ini.
Tempat tersembunyi tersebut memiliki tingkat oksigen yang rendah dan dikotori oleh makhluk laut dalam yang mati karena sesak napas. Ilmuwan menduga, sarang misterius tersebut merupakan peninggalan proses geologis dengan dugaan bahwa Great Blue Hole dipresiksi merupakan sebuah gua di masa lalu.
"Sangat menarik melihat ruang tersembunyi di planet kita, sebagian besar ruang ini ternyata ada di laut, persis seperti ribuan tahun lalu," ucap Bregman, salah satu peneliti yang tergabung dalam penelitian tersebut.
Untuk saat ini, ilmuwan masih akan meneliti Great Blue Hole dan jalur misterius yang ditemukan.
Baca Juga: Bukan Hanya Asteroid, Ilmuwan Mengungkap Penyebab Lain Musnahnya Dinosaurus