Suara.com - Grab tak kuasa menutupi rasa gembiranya setelah naik kelas menjadi startup decacorn. Kabar ini merujuk pada laporan yang dipublikasikan oleh Google dan Temasek pada 19 November 2018 lalu.
Sebagai informasi, decacorn diberikan untuk startup dengan valuasi di atas 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 140,74 triliun (1 dolar AS = Rp 14.074). Sedangkan Grab sendiri memiliki nilai valuasi di atas 10 miliar dolar AS, meskipun jumlah pastinya masih menjadi misteri.
Grab sendiri mengakui bahwa mereka sudah meraih titel decacorn, seperti disampaikan dalam blog resminya. Dengan demikian, penyedia layanan transportasi online tersebut menjadi startup decacorn pertama di wilayah Asia Tenggara.
"Grab, everyday SuperApp kamu, adalah decacorn pertama di Asia Tenggara. Pencapaian ini tak terlepas karena kamu semua para pengguna setia Grab, mitra pengemudi, serta rekan merchant Grab," tulis Grab dalam blog resminya.
Baca Juga: Grab Mengaku Sudah Bahas Mobil Listrik dengan Menteri Luhut
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara juga memperkirakan bahwa akan ada startup unicorn lainnya yang diprediksi akan segera meraih titel decacorn, yaitu GOJEK.
Pasalnya, perusahaan besutan Nadiem Makarim ini juga baru saja mendapatkan suntikan pendanaan baru dari Google, JD.com, dan Tencent. Di awal tahun 2019, TechCrunch melaporkan bahwa valuasi GOJEK sudah mencapai angka 9,5 miliar dolar AS atau kisaran Rp 133,68 triliun.