Suara.com - Di ajang MWC 2019, LG meluncurkan dua perangkat terbarunya, yaitu V50 ThinQ dan G8 ThinQ. Dalam acara tahunan tersebut, LG V50 ThinQ diperkenalkan sebagai ponsel pertama LG yang mendukung jaringan 5G.
Namun, predikat LG V50 ThinQ sebagai ponsel 5G satu-satunya LG tidak akan berlangsung lama. Sebab pada pekan ini, LG memutuskan bahwa seluruh perangkat yang masuk dalam seri V akan mendukung jaringan 5G. Di sisi lain, LG G8 ThinQ dan keluarga besar seri G lainnya akan bertahan di jaringan 4G LTE.
Menurut laporan Phone Arena, Kamis (28/2/2019), keputusan tersebut diambil berdasarkan saran dari tim pemasaran dan penjualan LG. Namun, jika perusahaan asal Korea Selatan ini ingin mempertahankan harga jual untuk kedua seri tersebut, keputusan tersebut sedikit berisiko, mengingat spesifikasi yang diusung seri V dan G tidak terlalu jauh.
Secara teknis, dukungan jaringan 5G pada ponsel akan mendorong peningkatan konsumsi daya baterai. Namun tim pemasaran LG menilai, faktor itulah yang akan menjadi nilai jual dari LG V40 ThinQ yang bisa menekan konsumsi daya baterai ketimbang ponsel 5G lansiran vendor lainnya.
Terlepas dari strategi pemasaran tersebut, LG menaruh harapan besar pada perangkat lainnya, yakni G8 ThinQ, yang baru-baru ini meluncur.
Baca Juga: MWC 2019 : LG G8 ThinQ Pesaing Samsung Galaxy S10
Ponsel baru ini menawarkan fitur keamanan baru bernama Hand ID. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuka kunci layar G8 ThinQ melalui pemindaian pembuluh darah pada tangan pengguna.
Untuk cara kerjanya, Hand ID memanfaatkan sensor inframerah yang ditanamkan pada kamera depan ponsel. Inframerah inilah yang akan mengumpulkan informasi dan hemoglobin dalam darah pengguna, yang kemudian dikonversi menjadi sebuah gambar unik dari pembuluh darah di tangan. Oleh karena itu, pengguna hanya perlu menempatkan tangan di atas kamera depan ponsel tanpa perlu menyentuh perangkat.
Selain itu, sensor inframerah pada kamera depan LG G8 ThinQ juga mendukung fitur Air Motion yang bertugas untuk mendeteksi gerakan yang dilakukan pengguna di depan kamera, sehingga pengguna dapat menavigasikan ponsel tanpa perlu menyentuh layar ponsel.