Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia bangga dengan ekspansi internasional Gojek, perusahaan berbasis teknologi penyedia layanan mobile on-demand, ke Thailand dengan nama GET.
GET secara resmi diluncurkan di Bangkok hari ini, Rabu (27/2/2019), bertempat di Event Plaza, Siam Square, Bangkok.
"Saya atas nama pemerintah bangga, perusahaan Indonesia bisa jadi multinasional. Ini menunjukkan kalau perusahaan Indonesia dipercaya," kata Rudiantara saat berbincang dengan awak media di Bangkok.
Ia menambahkan, Gojek merupakan representasi dari model bisnis baru.
"Banyak perusahaan besar di Indonesia tetapi jago kandang. Kalau dengan model bisnis lama seperti itu, tidak mungkin bisa secepat ini seperti Gojek yang baru empat tahun. Pemerintah jelas mendukung, dengan dinamika teknologi yang cepet," jelasnya.
Selain Rudiantara, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi juga turut menghadiri peluncuran GET, serta perwakilan dari Kementerian Masyarakat dan Ekonomi Digital Kerajaan Thailand.
Menurut Ahmad, hadirnya GOJEK di Thailand menambah kerja sama antara Indonesia dan Thailand.
"Kami menyambut gembira, Thailand sebagai negara kerajaan yang penduduknya hanya sekitar 65 juta, bisa mendatangkan turis sekitar 40 juta. Di sini juga sering ada kemacetan, selain terkenal dengan kulinernya. Peluang seperti ini yang bisa dimanfaatkan," ujar Ahmad.
Pada kesempatan yang sama, pendiri dan CEO Grup Gojek Nadiem Makarim mengatakan bahwa fitur-fitur yang dihadirkan Gojek menjadikannya sebagai aplikasi yang hampir sempurna termasuk untuk turis. Ia pun optimistis dengan kehadiran GET di negara wisata seperti Thailand.
"Layanan yang kita servis tidak ada terlalu bedanya. Transportasi, makanan, kirim barang. Ini paling relevan sama turis. Dari Gojek ini udh cocok," ujar Nadiem. [Antara]