Suara.com - Setelah memperkenalkan teaser-nya pada awal bulan ini, keberadaan submerek Vivo, iQOO, masih membuat banyak orang penasaran, termasuk di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia, Edy Kusuma mengatakan bahwa pihaknya masih memiliki informasi terbatas seputar iQOO.
"iQOO merupakan submerek Vivo untuk menyasar segmen menengah ke atas. Tapi sampai detik ini, kita belum memutuskan apakah iQOO ini akan masuk ke Indonesia atau tidak," ujar Edy selepas menghadiri acara Vivo V15 Go Up Kick Off di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (27/2/2019).
Edy juga menuturkan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan riset pasar dan membuka pembicaraan dengan Vivo pusat. Tapi untuk hadir atau tidaknya iQOO di Indonesia, Edy masih belum bisa memastikannya.
Baca Juga: Berkat Fitur Anyar, Pengisian Ponsel Vivo Bisa Lewat Udara
"Saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan prinsipal. Jadi, submerek ini merupakan strategi bisnis untuk mendukung gaya hidup konsumen kekinian," imbuhnya.
Kabar baiknya, Vivo Mobile Indonesia untuk saat ini menilai bahwa gaya hidup konsumen di Indonesia masuk dalam karakteristik pasar yang dibutuhkan iQOO.
"Submerek itu sebenarnya kita melihat tergantung dari kebutuhan konsumen di Indonesia. Kalau misalnya di Indonesia sekarang, untuk saat ini kita menilai bahwa konsumen Indonesia memang butuh submerek tersebut. Yang jelas, ini adalah premium brand," pungkasnya.
Berikut keterangan General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia:
Baca Juga: Vivo Bakal Pasarkan iQOO ke Indonesia?