Suara.com - CEO OnePlus Pete Lau mengonfirmasi bahwa ponsel 5G besutannya tidak akan memiliki fitur pengisian daya secara nirkabel (wireless charging). Menurut Lau, pengisian baterai secara wireless charging termasuk lambat sehingga tidak masuk dalam standar yang ditetapkan OnePlus.
"Pengisian baterai OnePlus adalah salah satu yang terbaik. Tapi, pengisian nirkabel terlalu lambat dalam standar kami saat ini, jika dibandingkan dengan pengisian setengah jam yang ada pada pengisian daya Dash (fitur fast charging khas OnePlus)," ujar Lau seperti dipetik dari CNET, Selasa (27/2/2019).
Namun, Lau masih akan mempertimbangkan untuk menggunakan wireless charging pada ponsel lainnya di masa akan datang.
Apalagi, OnePlus dirumorkan akan mengikat kerja sama dengan Qualcomm yang mengembangkan fitur Quick Wireless Charge. Sayangnya, Lau enggan berkomentar terhadap rumor tersebut.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Interaksi Google dan Twitter Ini Bikin Kesal Warganet
Sebelumnya, fitur wireless charging mulai populer setelah Apple menyematkan fitur pengisian daya nirkabel Qi pada iPhone 8. Sejak itu, banyak vendor ponsel yang 'mengekor' untuk menggunakan fitur wireless charging pada perangkat terbarunya.
Samsung, Huawei, LG, Xiaomi, dan Razer menjadi deretan vendor ponsel yang mengikuti tren untuk pengisian baterai nirkabel.
Terlepas dari hal tersebut, OnePlus cukup menyita perhatian para pengunjung MWC 2019 di Barcelona karena menampilkan unit prototipe mereka yang mengusung layar super panjang dengan aspek rasio 21:9.
Konon, ponsel yang akan hadir dengan nama OnePlus 7 ini masih akan dikembangkan lagi, termasuk dengan mengembangkan fitur kamera pop-up.
Rencananya, OnePlus 7 baru akan dirilis secara global pada bulan Mei - Juni 2019 mendatang.
Baca Juga: Ngakak! Ketika Tagar SyahriniReinoBarackSatuAtap Trending di Twitter