Waduh! Pengguna Temukan Video Instruksi Bunuh Diri untuk Anak di YouTube

Rabu, 27 Februari 2019 | 10:56 WIB
Waduh! Pengguna Temukan Video Instruksi Bunuh Diri untuk Anak di YouTube
Ilustrasi aplikasi YouTube. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video yang menampilkan instruksi bunuh diri untuk anak telah ditemukan di YouTube baru-baru ini. Dilansir dari The Washington Post, Dr Free Hess, seorang dokter spesialis anak sekaligus seorang ibu menemukan video berbahaya tersebut di YouTube.

Ibu asal Florida, Amerika Serikat ini menemukan video tersebut bersamaan dalam video yang membahas game untuk anak-anak. Dalam video tersebut menampilkan pembahasan game anak-anak kemudian diikuti dengan seorang lelaki yang memberikan instruksi untuk bunuh diri.

Dr Free Hess mengaku terkejut saat menemukan video instruksi bunuh diri untuk anak-anak tersebut di YouTube. Ia juga menambahkan bahwa video tersebut disebarkan ke berbagai video lainnya seperti game Splatoon dari Nintendo yang populer di YouTube dan YouTube Kids.

Dalam postingan blognya, Dr Free Hess menuliskan tentang video-video berbahaya dan berupaya agar video tersebut dapat dihapus dari YouTube.

Baca Juga: YouTube Mulai Batasi Video-video Anti-vaksin

Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

"Saya pikir video ini amat berbahaya untuk anak-anak. Saya pikir anak-anak menghadapi sebuah dunia baru dengan media sosial dan akses internet, semua ini mengubah cara mereka berkembang dan mengubah cara mereka tumbuh," ucap Dr Free Hess.

Sementara itu, Andrea Faville yang merupakan juru bicara YouTube menjelaskan pihaknya akan menindak lanjuti video berbahaya tersebut.

"Kami bekerja untuk memastikan kalau video tersebut tidak mendorong perilaku berbahaya dan kami memiliki kebijakan ketat yang melarang video yang mempromosikan cara menyakiti diri sendiri," tulis Andrea Faville dalam sebuah pernyataan resmi.

Andrea Faville juga menambahkan bahwa YouTube bergantung pada pengguna yang melaporkan konten-konten video berbahaya seperti itu. Sebelumnya, YouTube telah menghapus jutaan video dan saluran yang melanggar kebijakan ketat mereka.

Baca Juga: YouTube Hapus Lebih dari 400 Saluran Terkait Eksploitasi Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI