Mengurai Misteri Terbentuknya Penis pada Lelaki

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 27 Februari 2019 | 06:30 WIB
Mengurai Misteri Terbentuknya Penis pada Lelaki
Ilustrasi seorang lelaki sedang melihat penisnya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Konversi lokal testosteron menjadi DHT dalam jaringan ini yang membuatnya penting dalam pertumbuhan penis dan perubahan lain.

Ada beberapa cara fetus dapat memproduksi DHT. Cara paling sederhana adalah lewat perubahan dari testosteron testikel (yang disebut jalur “reguler”). Namun, DHT juga dapat diproduksi lewat jalur hormon steroid lain yang aktif di banyak jaringan, yang dielaborasi lebih lanjut dalam artikel ilmiah baru ini.

Kelainan kelahiran yang umum

Penting untuk memahami jalur yang mengontrol pertumbuhan penis. Kelainan yang mengganggu pertumbuhan penis adalah salah satu kelainan kelahiran paling umum untuk manusia, dengan hipospadia (kelainan yang menganggu pertumbuhan uretra) yang saat ini menjangkiti sekitar 1 dari setiap 115 laki-laki yang lahir di Australia, dan angka ini akan terus meningkat.

Bahkan, kejadian hipospadia telah berlipat ganda dalam 40 tahun terakhir. Peningkatan kejadian yang begitu cepat telah dikaitkan dengan faktor lingkungan, dengan bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) dianggap sebagai penyebab utama. EDC adalah bahan kimia buatan manusia yang digunakan di banyak industri—contohnya, dalam produksi plastik, kosmetik, penghambat api, dan pestisida. Mereka dapat mengganggu hormon dan sistem metabolisme dalam tubuh kita.

Dari 1.484 EDC yang teridentifikasi saat ini, sebagian besarnya diketahui dapat mengganggu pertumbuhan alat reproduksi laki-laki.

Banyak penelitian yang mengidentifikasi bagaimana EDC mengganggu organ-organ, seperti hati dan adrenal, yang menyebabkan penyakit dan kelainan yang merusak kesehatan organ ini dan mengganggu pertumbuhan laki-laki.

Jalur “pintu belakang”

Dengan mengukur hormon dari sampel darah dan jaringan selama trimester kedua dari pertumbuhan janin manusia, penelitian baru ini dapat membantu kita memahami jalur produksi DHT dan maskulinisasi penis.

Riset ini mengisyaratkan bahwa selain jalur yang sudah ada (testosteron dari testis diubah menjadi DHT dalam GT dan membentuk pertumbuhan penis), steroid laki-laki dihasilkan oleh organ lain seperti plasenta, hati, dan kelenjar adrenal lewat sebuah proses yang disebut jalur “pintu belakang” untuk membantu maskulinisasi. Jalur pintu belakang ini pertama kali ditemukan lewat penelitian yang dilakukan di Australia terhadap mamalia berkantung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI