Suara.com - Google Play Services versi terbaru kini memberikan izin kepada perangkat Android dengan versi 7.0 atau versi yang lebih atas untuk login ke akun pengguna, baik dalam aplikasi dan situs web, tanpa mengharuskan pengguna mengetikkan kata sandi. Dengan menggunakan teknologi FIDO2 yang dikembangkan FIDO Alliance, pembaruan tersebut akan memanfaatkan sidik jari atau pin pengguna untuk login ke berbagai layanan.
Melalui pembaruan dan sertifikasi ini, Google dan FIDO Alliance berharap dapat memberikan pengguna metode yang lebih aman seperti data biometrik, yang sulit dicuri dan ditiru. Standar ini juga menetapkan bahwa data pengguna diauntetikasi secara lokal sehingga tidak ada informasi pribadi yang ditransfer ke aplikasi dan layanan yang pengguna masuki.
"Sistem ini lebih baik dalam banyak hal, karena pelanggaran data pengguna di sisi server tidak benar-benar mengungkapkan apa yang dapat membahayakan pengguna saat mengakses layanan," ucap Christiaan Brand, Manajer Produk Identitas dan Keamanan di Google, seperti yang dikutip dari The Verge.
Untuk perangkat yang tidak mendukung sensor sidik jari, Android akan memungkinkan pengguna menggunakan metode lain, seperti pin atau pola gesek yang digunakan untuk membuka kunci ponsel.
Baca Juga: Tampil Imut, Xiaomi XiaoAI Touchscreen Siap Saingi Google Home Hub
Standar otentikasi ini juga didukung melalui banyak browser web, termasuk Chrome, Edge, dan Firefox. Sayangnya, metode ini belum dapat digunakan ke semua aplikasi. Pengembang aplikasi masih harus mengadopsi API FIDO untuk mendukung fitur tersebut.