Suara.com - Qualcomm bekerja sama dengan Acer, LG, dan Sprint, mengumumkan platform untuk headset virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang didukung smartphone berteknologi 5G. Qualcomm mengumumkan rencana tersebut dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2019.
Tidak hanya itu, Qualcomm juga berencana akan menghadirkan headset VR dan AR, yang keduanya disebut dengan XR, bertenaga ponsel ke pasar pada tahun 2019.
Qualcomm akan membuat program sertifikasi untuk ponsel dengan prosesor Snapdragon 855 yang menunjukkan bahwa ponsel tersebut akan kompatibel dengan headset apa pun dalam ekosistem XR. Dilansir dari The Verge, sejauh ini baru ada perangkat yang didukung secara resmi, yaitu Acer OJO dan Nreal Light.
Meskipun belum ada kejelasan yang lebih spesifik, namun pengguna VR dan AR akan dapat menjalankan aplikasi melalui ponsel dengan kabel USB-C. Walaupun ini bukan konsep baru, Qualcomm berjanji dengan jaringan 5G akan membuat pemakai mendapatkan streaming media berkualitas lebih tinggi.
Baca Juga: Qualcomm Boyong Snapdragon X55 5G ke MWC 2019
Sejumlah penyedia layanan jaringan telah mendukung upaya Qualcomm, termasuk Sprint, Telstra, SK Telecom, LG U+, dan Swisscom. Walaupun jaringan 5G masih dalam tahap awal peluncuran, ini dinilai sebagai kabar baik dari Qualcomm dan mitranya yang menghadirkan berbagai perangkat yang kompatibel secara luas dengan ponsel Android.
Sayangnya, Qualcomm sendiri tidak memberikan informasi secara detail mengenai perkiraan harga keseluruhan untuk perangkat XR miliknya.