Dalam Misi Ini, NASA Butuh Seseorang yang Lucu, Buat Apa?

Minggu, 24 Februari 2019 | 11:32 WIB
Dalam Misi Ini, NASA Butuh Seseorang yang Lucu, Buat Apa?
Astronot legendaris NASA, Alan Bean (kanan). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA atau Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka membutuhkan seseorang yang humoris dan lucu untuk menjadi salah satu anggota dalam misi ke Mars. 

Tak hanya memiliki kondisi fisik yang bagus dan lulus ujian keterampilan teknis, tapi NASA juga membutuhkan seorang pelawak berada di satu pesawat dalam misi ini.

Mengapa badan antariksa sekelas NASA memerlukan seseorang yang lucu dalam misinya?

Hal ini disebabkan misi ini akan menjadi penerbangan luar angkasa yang panjang, sehingga tim dalam misi ke Mars ini membutuhkan seseorang dengan selera humor yang tinggi untuk memahami situasi serius atau mengatasi stres selama perjalanan.

Baca Juga: Gerobak Misterius Ini Bikin Penasaran Warganet, Ada yang Bisa Tebak?

Bahagia/Unsplash
Bahagia/Unsplash

Seorang antropolog di University of Florida, Gainesville, Jeffrey Johnson mengatakan sedang menyelidiki Human Exploration Research Analog (HERA) NASA.

Proyek tersebut membahas bagaimana perilaku dan kinerja tim mempengaruhi eksplorasi ruang angkasa.

Saat itu Johnson menyimpulkan bahwa perjalanan ruang angkasa yang panjang dan membosankan ini membutuhkan pelawak atau seseorang yang lucu di dalam tim .

Dilansir dari laman The Guardian, peneliti Johnson menyebutkan bahwa ''mereka yang memiliki kemampuan untuk menyatukan semua orang, menjembatani kesenjangan ketika ketegangan muncul dan benar-benar meningkatkan moral dalam tim.''

Bahkan apabila ada seseorang badut berada di tempat isolasi, kesepian dapat diredakan, hal yang sama ini membuat peneliti yakin tinggal bersama dengan orang lain di ruang terbatas untuk waktu yang lama seperti dalam sebuah misi ke Mars ini maka ketegangan mungkin akan mereda.

Baca Juga: NASA akan Kirim Kembali Manusia ke Bulan untuk Menetap?

Tak hanya itu, peneliti juga membuktikan betapa pentingnya anggota periang dalam misi ini dengan memperlihatkan contoh-contoh sejarah saat penjelajajah Norwegia Roald Amundsen berhasil mencapai Kutub Selatan karena adanya warga Norwegia yang memiliki sosok badut di tim mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI