Suara.com - Jagat maya tengah dihebohkan dengan kemunculan foto secarik kertas yang diduga surat dari Buni Yani, terpidana kasus pelanggaran UU ITE.
Dalam surat itu, tertera tanda tangan Buni Yani. Isi suratnya: curahan hati ketika berada di penjara, tertulis dari lembaga pemasyarakatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Bukan cuma itu, penulis yang diduga Buni juga mengatakan bahwa kasusnya penuh dengan ketidakadilan. Dia mengeluh sekamar dengan pencandu narkoba dan pembunuh.
Si penulis juga membandingkan nasibnya dengan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang juga dibui, namun dengan kasus penistaan agama.
Dia mempertanyakan kehadiran Ahok di penjara. Berikut isi surat tersebut yang diunggah salah satunya di akun jejaring sosial Twitter, @W********dro_:
"21/2/2019"
"Kasus saya penuh ketidakadilan. Saya betul-betul masuk penjara, sekamar kecil terdiri dari 13 orang. Saya sekamar dengan pecandu narkoba dan pembunuh. Sang pembunuh ini mendapat hukuman mati."
"Tapi apa Ahok pernah kelihatan di penjara? Ini betul-betul tidak adil."
"Dari Lapas Gunung Sindur, Bogor."
"Buni Yani"