Suara.com - Salah satu pendiri Twitter, Evan Williams, dikabarkan mundur dari jajaran dewan perusahaan berlambang burung biru itu. Williams resmi hengkang pada akhir bulan ini.
"Ini adalah 13 tahun yang luar biasa dan saya bangga dengan apa yang telah dicapai Twitter selama saya bekerja di perusahaan," ucap Evan Williams, seperti yang dikutip dari The Verge.
Evan Williams mendirikan Twitter bersama dengan rekannya Jack Dorsey dan Biz Stone pada 2007. Setahun kemudian, Williams diangkat menjadi CEO Twitter, menggantikan Dorsey, kemudian lengser dari jabatannya pada tahun 2010 dan diambil alih oleh Dick Costolo.
13 tahun merupakan tahun di mana ia mulai membangun Twitter dan 12 tahun adalah waktu ketika resmi bekerja di Twitter setelah ada board.
Baca Juga: TKN Yakin Dana Kampanye Pilkada DKI Jokowi Bukan dari Hasil Lahan Prabowo
Evan Williams juga telah mengunggah cuitan untuk berterima kasih kepada rekan-rekannya.
"Terima kasih, @jack dan @biz karena memulai perusahaan gila ini bersamaku, dan terus menjadikannya lebih baik dan lebih baik. Dan kepada sesama anggota dewan saya, baik yang baru dan lama, beberapa orang paling bijaksana yang pernah saya kenal. Saya sangat beruntung telah melayani di board @Twitter selama 12 tahun. Ini sangat menarik, mendidik, dan terkadang menantang," cuit Evan Williams pada Jumat (22/2/2019) kemarin.
Tak hanya itu, Evans Williams juga mengucapkan terima kasih kepada hampir 4.000 karyawan Twitter yang telah bekerja keras setiap hari.
Sayangnya, baik Twitter ataupun Evan Williams belum mengungkap di balik pengunduran diri itu.
Namun, dalam cuitan terakhirnya, Evan Williams menyatakan akan selalu mendukung Twitter.
Baca Juga: Duh! Kandungan Dalam Pasta Gigi Bikin Bakteri Makin Sakti