Namun ternyata ada seorang bocah 11 tahun baru memberitahu ayahnya setelah mereka selesai main game Fornite ini.
Ayah bocah ini pun nampaknya marah dan melaporkan guru ini kepada Kepala Sekolah. Hal ini yang memicu penyelidikan Departemen Pendidikan.
Sayangnya, hasil penyelidikan ini memasukkan tindakan Brett Belsky sebagai ''terlibat dalam perilaku internet yang tidak pantas'' dengan main game Fortnite bersama murid-muridnya.
Guru ini tak terima akan keputusan Departemen Pendidikan dan berupaya untuk naik banding. Ia tak merasa main game Fortnite bersama muridnya sebuah kesalahan.
Baca Juga: Geser Fortnite, Baru Satu Minggu Apex Legends Raih 25 Juta Pemain
Baca Juga : Makin Populer, Jumlah Pemain Fortnite Tembus 200 Juta
Brett Belsky mengungkapkan kalau dirinya sebagai guru harus mencari cara untuk bisa menjangkau murid-muridnya dan memastikan mereka mengerjakan tugas dengan baik.
''Saya suka apa yang saya lakukan. Saya seorang guru yang baik.'' kata guru ini.
Brett Belsky menambahkan kalau Fortnite adalah game yang populer dikalangan murid-muridnya. Dan cara main game Fortnite bersama adalah caranya lebih dekat.
Haruskan seorang guru dipecat karena main game Fortnite bersama muridnya sebagai hadiah karena mengerjakan tugas dengan baik? (HiTekno.com)
Baca Juga: Penelitian, Bermain Fortnite dan PUBG Dapat Tingkatkan Produktivitas Kerja