Suara.com - Twitter Uji Publik Fitur Balasan yang Didesain Ulang.
Pada Oktober lalu, Twitter mengatakan sedang mendesain ulang percakapan dalam platformnya sebagai upaya untuk menciptakan diskusi yang lebih ramah dan berguna. Kini, Twitter meluncurkan desain ulang tersebut untuk diuji ulang secara publik.
Tampilan baru dari desain ulang tersebut memperlihatkan bidang baru dengan kata "balas" di samping tombol hati dan retweet. Tak hanya itu, tampilan baru untuk percakapan membuatnya terlihat lebih seperti pesan teks yang sempat diperkenalkan oleh direktur manajemen produk Sara Haider pada Agustus tahun lalu.
Balasan atau reply dari pengguna lain yang diikuti juga akan muncul dengan desain warna biru dan balasan dari cuitan asli akan memiliki warna abu-abu. Pengujian ini ditawarkan Twitter secara publik dalam sebuah tautan khusus yang berisi Formulir Aplikasi Program Prototipe.
Baca Juga: Soal Freeport, Tim Prabowo Saranan Utusan Jokowi Berdebat dengan Sudirman
Dilansir dari The Verge, pengguna dapat mengisi formulir yang terdiri dari username Twitter, perangkat yang digunakan untuk mengakses Twitter, bahasa yang digunakan, dan negara asal. Untuk berpartisipasi dalam uji publik fitur baru tersebut juga dijelaskan dalam Kebijakan Privasi Twitter dan pihak Twitter juga dapat menghapus informasi pengguna dari daftar tersebut kapan saja.
Tak hanya itu, dalam pengujian tersebut Twitter juga berupaya untuk tidak menampilkan angka pengguna dalam ikon hati dan retweet. Dengan kata lain, demi menciptakan percakapan yang berkualitas, Twitter akan menyembunyikan jumlah suka dan retweet dalam sebuah cuitan. Namun opsi berbagi dan detail lainnya tentang cuitan tersebut masih dapat diakses.
Pihak Twitter juga mengatakan adanya kemungkinan fitur-fitur tersebut akan berubah karena pengguna yang terlibat dalam uji coba fitur balasan yang didesain ulang akan memberikan umpan balik.