Pulau Bramble Cay termasuk pulau kecil yang terdiri dari dataran rendah, tiga meter di atas permukaan laut saat air pasang.
Baca Juga : Hampir Semua Penyu Hijau Betina, Ini Penyebabnya
Daerah itu juga dikelilingi pasir, tumbuh-tumbuhan, dan beberapa batu serta struktur buatan manusia, mercusuar setinggi 17 meter.
''Kalian dapat berjalan di sekitar pulau tersebut dalam waktu 10 menit,'' kata Ian Gather, salah seorang ilmuwan yang sebelumnya meneliti Melomys rubicola.
Baca Juga: Awas, Perubahan Iklim Bisa Pengaruhi Kualitas Sperma, Lho
Para ilmuwan sebenarnya telah melakukan misi darurat untuk penelitian hewan pengerat itu sejak tahun 2014.
Karena hewan endemik, maka mereka harus membiarkan mereka tetap pada pulau tersebut.
Akhir-akhir ini mereka memasang 900 jebakan pada malam hari dan menyebar 60 kamera di pulau itu. Tetapi para ilmuwan harus bersedih karena mereka tidak menemukan apa-apa.
Dikutip dari BuzzFeed News, perubahan iklim membuat permukaan laut global naik rata-rata 3,2 mm per tahun di seluruh dunia.
Baca Juga : Hujan Setelah 500 Tahun, Kepunahan Massal Terjadi di Gurun Ini
Baca Juga: Ilmuwan Yakin Komet Bisa Bikin Mamalia Ambil Alih Bumi
Namun di Selat Torres, angkanya meningkat menjadi 6 mm per tahun. Ini membuat adanya bencana ekologis di Bramble Cay sehingga menjadi malapetaka untuk hewan pengerat tersebut.