Suara.com - Smartfren menunjukkan dukungannya bagi program "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang dicanangkan pemerintah Kota Bali pada September 2019 dengan meluncurkan kartu perdana khusus masyarakat Bali.
Produk khusus ini diberikan secara cuma-cuma kepada gerakan sosial dari banjar ke banjar yang dilakukan Smartfren ke 705 banjar di Bali. Melengkapi peluncuran kartu,juga dihadirkan program gratis sekeluarga. Yaitu pelanggan baru cukup membeli satu kartu perdana GSM Super 4G Kuota 30 GB dan secara otomatis mendapatkan maksimal hingga tiga kartu perdana Bali.
"Meski kami berikan gratis, para peminat kartu perdana Bali harus membawa Kartu Keluarga saat menukarkannya di galeri atau outlet terpilih. Ini sekaligus sebagai bentuk dukungan Smartfren terhadap program pemerintah menangkal aksi terorisme, penyebaran hoax, serta penyalahgunaan identitas untuk aksi kriminal," ucap Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren.
Dalam kartu perdana Bali, pengguna mendapatkan bonus aktivasi dengan menerima kuota internet 4G hingga 30 GB (115 GB kuota 24 jam dan 15 GB kuota malam), dan bonus telepon ke semua operator selama 10 menit serta gratis ke sesama nomor Smartfren. Bonus kuota internet dan menelepon ini berlaku selama 30 hari.
Baca Juga: Kelelahan, Arsy Widianto Tumbang Sampai Nyaris Pingsan
Jika melakukan isi ulang pulsa minimal Rp 30.000, maka pengguna akan mendapatkan tambahan kuota total sebesar 10 GB, dan bila melakukan isi ulang pulsa Rp 60.000 akan mendapatkan tambahan kuota hingga 30 GB.
Tak hanya menghadirkan kartu perdana Bali, Smartfren juga mendukung upaya pemerintah dengan membagikan total 50.000 kantong ramah lingkungan sebagai pengganti kantong plastik. Diharapkan dengan adanya kantong ramah lingkungan ini, sampah plastik di Bali akan semakin berkurang.
Dukungan Smartfren pada visi dan misi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" ini akan berlangsung selama 30 hari, 14 Februari 2019.