Bisa Donasi, Instagram Uji Fitur Stiker Baru di Stories

Selasa, 19 Februari 2019 | 13:00 WIB
Bisa Donasi, Instagram Uji Fitur Stiker Baru di Stories
Logo Instagram. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Instagram dikabarkan tengah menguji fitur stiker dengan menambahkan stiker terbaru yang disebut Donation atau Sumbangan dalam Instagram Stories. Pengujian ini ditemukan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong yang membagikannya di akun Twitter miliknya.

Fitur ini tampaknya serupa dengan yang tersedia di Facebook, yang disebut dengan alat penggalangan dana dan donasi. Berdasarkan unggahan yang dibagikan Jane Manchun Wong, stiker tersebut akan memungkinkan pengguna menautkan daftar organisasi nirlaba secara langsung ke stiker.

Selama beberapa tahun terakhir, Instagram terus bereksperimen dengan sesuatu yang berhubungan dengan pembayaran. Instagram juga dilaporkan tengah menggarap aplikasi belanja mandiri yang terpisah, sehingga tidak menutup kemungkinan layanan transaksi juga akan hadir di Stories.

Layaknya pengujian fitur lainnya yang dilakukan Instagram, seluruhnya tidak sepenuhnya berhasil. Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut dari pihak Instagram dan tidak ada kepastian kapan fitur ini akan benar-benar dirilis untuk publik. Namun, jika pengguna tertarik menggunakan Instagram Stories untuk meminta sumbangan dana, sementara ini pengguna dapat memasukkan link dalam bio untuk mengarahkan pengguna lain ke donasi yang dimaksudkan.

Baca Juga: Update! Judul Film Netflix Kini Bisa Dibagikan ke Instagram Stories

Fitur baru Instagram. [Twitter]
Fitur baru Instagram. [Twitter]

Selain itu, belum lama ini Instagram tengah menguji fitur pesan langsung atau direct messages untuk web, baik web yang diakses melalui seluler ataupun dekstop. Pengujian ini ditemukan oleh Jane Manchun, seorang peneliti aplikasi yang membagikan screenshot dari fitur tersebut di akun Twitternya.

Jika Instagram benar-benar meluncurkan fitur direct messages ke web, kemungkinan besar pihak Instagram telah menganggap bahwa fitur tersebut merupakan fitur penting dan harus diperhatikan.

Dilansir dari The Verge, langkah ini diduga ada hubungannya dengan rencana Facebook untuk menggabungkan Messenger, WhatsApp, dan Instagram ke dalam satu platform tunggal. Sayangnya, untuk saat ini pihak Instagram tidak memberikan informasi lebih lanjut namun menurut seorang juru bicara Instagram mengatakan bahwa fitur tersebut sedang tidak diuji untuk publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI