Mengenal 4 Startup Unicorn Paling Disegani di Indonesia

Senin, 18 Februari 2019 | 14:31 WIB
Mengenal 4 Startup Unicorn Paling Disegani di Indonesia
CEO Gojek, Nadiem Makarim (Antara/Wahyu Putro).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada segmen Debat Pilpres 2019 yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019) lalu terdapat momen paling berkesan dari pertanyaan mengenai pengembangan unicorn yang disampaikan Jokowi pada Prabowo. Lalu, apa sebenarnya unicorn yang dimaksud tersebut?

Dalam dunia startup, istilah unicorn bukan sesuatu yang baru. Istilah ini biasanya digunakan untuk mendeskripsikan perusahaan startup yang sukses dan sudah mengantongi valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS.

Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang pemodal kapital pada tahun 2013. Valuasi dalam dunia startup merupakan nilai ekonomi dan bisnis dari usaha tersebut.

Dilansir dari Divestopedia, perusahaan startup yang sudah mengantongi status unicorn biasanya melewati proses penilaian yang dikembangkan oleh pemodal ventura dan investor yang berpartisipasi dalam putaran pendanaan.

Baca Juga: Fadli Zon Yakin Jokowi Niat Serang Pribadi Prabowo di Debat Pilpres

Nilai ini tergantung pada potensi pertumbuhan dan perkembangan bisnis dari perusahaan startup tersebut. Penilaian ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kinerja keuangan hingga data fundamental lainnya.

Samuel A Pangerapan (kiri), Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementrian Kominfo RI. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)

Di Indonesia, menurut Samuel A Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo RI saat ditemui dalam gelaran temu startup di Yogyakarta membocorkan mengenai program pemerintah untuk mendukung langkah para pelaku startup menjadi unicorn.

Dukungan ini diberikan dengan membuat program Next Indonesia Unicorn atau NextIcorn. NextIcorn ini disebut-sebut sebagai jembatan menuju unicorn nantinya di Indonesia.

Usaha pemerintah ini sangat tepat mengingat saat ini tingkat kesuksesan startup untuk menjadi unicorn masih sangat rendah.

Nantinya, para pelaku startup yang mengikuti program NextIcorn ini akan melewati proses kurasi untuk melakukan pengecekan dari business plan, market validation, hingga teknologi yang sustainable.

Baca Juga: JK: Ledakan di Dekat Lokasi Debat Pilpres untuk Nakut-nakuti

Usai melewati proses tersebut, para pelaku startup akan bertemu dengan para investor untuk melakukan proses investasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI